News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Kepala Desa di Bone Minta Pj Gubernur Sulsel Cabut Edaran Budidaya Tanaman Pisang

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Kepala dan Perangkat Desa se Kabupaten Bone aspirasi di Kantor DPRD Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/10/23)

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Puluhan Kepala dan Perangkat Desa se-Kabupaten Bone mengkritik Surat Edaran PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

SE tersebut terkait pengalokasian Dana Desa sebesar 40 persen pada program Budidaya tanaman Pisang.

Para kepala desa dan perangkat desa tersebut menggelar aksi di Kantor DPRD Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (12/10/23).

Baca juga: Anggaran Defisit Rp1,5 Triliun, Pj Gubernur Bahtiar Sebut Sulawesi Selatan Bangkrut

"Kurang lebih sepuluh Kepala Desa yang hadir didampingi masyarakatnya masing-masing," ujar Kepala Desa Tocina, Kecamatan Dua Boccoe, Ilham kepada Tribun-Timur.com.

Pihaknya juga menuntut agar Pj Gubernur Sulsel mencabut surat edaran tersebut.

"Kami minta Gubernur cabut itu surat edarannya. Jika tidak, kami akan menuntut untuk pencopotan dilakukan pencopotan," tuturnya.

Ia menjelaskan, Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone tidak perlu memprioritaskan Pisang masuk sebagai program utama.

"Banyak program yang lebih penting daripada tanam Pisang, biar tidak diperintahkan pasti warga juga tanam sendiri," jelasnya.

Baca juga: Poliandri Berujung Maut di Gowa Sulsel: 3 Orang Tewas, Bermula dari Kecemburuan Suami Pertama

Bayangkan saja, jika alokasi dana sebesar Rp400 juta dikalikan 328 Desa tentu jumlahnya luar biasa.

"Kalau itu terjadi maka kita perlu siapkan dana bibit sebesar Rp331 Milyar dan itu bukan dana kecil. Kami duga ada bisnis besar di balik semua ini," ucapnya.

Sementara, Anggota DPRD Bone yang menerima aspirasi, Ade Ferry menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti hal ini.

"Secepatnya kami teruskan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," tegasnya.

Dikatakan, ketika ini tidak dicabut maka Kepala Desa yang membawa aspirasi tadi meminta agar Pj Gubernur dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Seorang Pria di Sulsel Ancam Ibu dan Saudara Perempuan Pakai Parang, Kini Diringkus Polisi

"Sebagai penerima aspirasi, kami punya tanggung jawab untuk menyampaikan apa menjadi tuntutan Kepala Desakepada Pj Gubernur secara langsung," tandasnya.

Penulis: M. Jabal Qubais

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kepala Desa di Bone 'Tuntut' Pj Gubernur Sulsel Dicopot: Masih Banyak Prioritas daripada Pisang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini