Apalagi Gibran mengatakan bahwa proyek ini juga sempat bermasalah karena terseret kasus korupsi.
Baca juga: Dipimpin Megawati, PDIP Resmikan 27 Kantor Partai Baru, Satu Rumah Sakit, Patung, dan Jalan Soekarno
"Warga joglo, warga Kadipiro tidak pengen itu terjadi. Jadi kalau di jam kerja, konsen saya ya masalah pekerjaan dulu. Dan proyek kemarin tidak bisa saya tinggal rapatnya. Pak Dirjen sendiri yang langsung datang sendiri ke sini karena kepala balainya kena OTT," pungkasnya.
Semua kader diundang
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan pihaknya telah mengundang seluruh kader PDI-P di Kota Solo.
"Sudah semua (diundang). Karena ini acara kita bersama, semua kader sudah diundang. Urusan datang atau tidak, urusan masing-masing," kata FX Rudy di sela-sela peresmian kantor.
Mantan Wali Kota Solo mengatakan hingga kini Gibran Rakabuming Raka masih resmi menjadi kader PDI-P.
Baca juga: Resmikan 27 Kantor Baru PDIP, Megawati Ingatkan Jaga Kebersihan: Jangan Sampai Kumuh
Tambah Rudy, soal dinamika beberapa waktu lalu, yang melirik Gibran menjadi pendamping Capres partai lain, Rudy menegaskan bila Gibran masih setia sebagai kader PDIP.
"Berbagai dinamika, tidak meragukan kesetiaan Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) terhadap PDI-P, tidak pernah berfikir negatif," kata Rudy.
"Saya selalu berpikiran positif dengan mas wali dan wakil, karena keduanya merupakan petugas partai yang mendapat mandat menjadi Pimpinan," kata Rudy.
Penulis: Andreas Chris Febrianto
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Hadiri Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Gibran Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Partai