TRIBUNNEWS.COM - Dua Kereta Api (KA) terlibat kecelakaan di Sentolo, Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 13.20 WIB.
Yakni KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta dan KA Argo Wilis dari arah Bandung-Surabaya.
Kecelakaan bermula saat kereta Argo Semeru menuju arah Barat tiba-tiba tergelincir dari rel saat akan menikung.
Saat anjlok itu lah, kemudian dari arah Bandung-Surabaya melaju kereta Argo Wilis, sehingga menabrak gerbong Argo Semeru.
"Kereta Argo Semeru posisi menuju arah Jakarta ke arah Barat, kemudian pada saat menikung kemudian terguling, saat terguling itu lah meluncur KA Argo Wilis yang kemudian membuat gesekan terjadi senggolan sehingga Argo Wilis mengalami berhenti," kata Sekretaris PMI DIY, Haris Nur Hartanto, di lokasi kejadian, Selasa, dikutip dari YouTube KompasTV.
Kecelakaan tersebut tak terhindarkan meskipun KA Argo Wilis sudah mengerem.
Baca juga: Kereta Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KAI: Jalur Rel antara Wates-Sentolo Sementara Tak Bisa Dilalui
"Karena memang gerbong dari Argo Semeru kemudian menimpa perjalanan dari KA Argo Wilis," jelasnya.
Tak Ada Korban Tewas, 20 Penumpang Luka-luka
Hartanto mengatakan, penumpang yang mengalami luka sebanyak 20 orang.
Satu di antaranya mengalami dislokasi atau patah tulang.
Penumpang yang mengalami luka sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Yogyakarta.
Sejauh ini, Hartanto memastikan tak ada korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, korban luka ada 20 puluh yang lumayan agak perlu penanganan."
"Beberapa korban ada yang mengalami luka, ada yang menangis dan trauma," katanya.
Hartanto mengatakan, saat ini seluruh penumpang sudah dievakuasi menggunakan kereta Bandara YIA.
Para penumpang dievakuasi menuju Stasiun Wates dan Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Seluruh penumpang jurusan Bandung-Surabaya sudah dievakuasi menuju titik di Stasiun Tugu Yogyakarta, sementara Argo Semeru yang menuju Jakarta sudah dievakuasi dengan kereta bandara menuju ke Stasiun Wates," tuturnya.
Jalur Sementara Tak Bisa Dilalui
PT KAI (Persero) mengungkapkan bahwa jalur yang menjadi lokasi kereta anjlok itu belum dapat dilalui.
Sehingga, berdampak terhadap keterlambatan dari kereta lain yang bakal melewati jalur tersebut.
"Saat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo, dampak anjlokan KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng - Gambir(KA 17). Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan akan berdampak pada keterlambatan KA-KA lain yang melewati jalur tersebut," tulis KAI dalam akun X resminya, @KAI121.
KAI mengungkapkan pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap Kereta Api Argo Semeru tersebut.
Hingga kini, KAI belum mengungkapkan penyebab hingga ada atau tidaknya korban jiwa pasca insiden ini.
"Evakuasi KA Argo Semeru (KA 17) sedang dilakukan oleh unit terkait. Update informasi akan disampaikan secara berkala. KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti)