Sekitar 4 jam kemudian, lagi-lagi ZDL merasakan mules di bagian perut yang membuatnya kembali ke toilet.
Selama kurang lebih 60 menit, ZDL duduk di kloset. Saat itulah, ia merasakan ada sesuatu yang keluar lalu menyiramnya dengan menekan tombol air kloset.
Kedua kalinya, ZDL kembali merasakan ada yang keluar. Dirinya baru menyadari di dalam kloset ada sosok bayi.
ZDL lalu dengan teganya menutup kloset rapat-rapat agar tangis bayi tidak terdengar J.
Baca juga: Bayi yang Idap Tumor hingga Terlihat Seperti Hamil Ternyata Sering Dibawa ke Dukun, Kini Dioperasi
Ia lantas membersihkan badan beserta kakinya di kamar mandi karena dipenuhi darah pasca-melahirkan.
Sang jabang bayi meninggal dunia akibat ulah dari ZDL.
Pada Minggu 14.00 Wita, ZDL cek out dari hotel sembari membawa jasad bayinya yang sudah dibungkus plastik laundry tanpa sepengetahuan J.
Keduanya berangkat menuju Bandara Ngurah Rai untuk terbang menuju Semarang.
Sebelum menuju counter cek in, ZDL sempat duduk-duduk di pinggir taman sambil mengamati situasi disekitarnya lalu membuang jasad bayinya.
Singkat cerita, jasad bayi tersebut berhasil ditemukan. Polisi yang melakukan pendalaman mengantongi identitas pelaku, yakni ZDL.
Ia ditangkap polisi di rumahnya, di Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (19/10/2023) lalu.
Apa motifnya?
Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP Ida Ayu Wikarniti membeberkan, motif ZDL membunuh bayinya karena ingin merahasiakan kehamilan dari sang pacar.
ZDL tidak mau rahasianya terbongkar sudah berbadan dua.
Dugaan sementara, bayi yang dibunuh ZDL hasil dari berhubungan badan dengan pacar lamanya.