Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Upaya penyelundupan 11 kg sabu dari Malaysia digagalkan personel Kodam XII/Tanjungpura pada 27 Oktober 2023.
Personel TNI itu mengamankan sabu dari seorang pria berinisial LR (40) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh sawit di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Sepanjang tahun 2023 ini, jajaran Kodam XII telah 13 kali menggagalkan penyelundupan narkoba dari Malaysia, dengan jumlah total mencapai lebih dari 44 kg.
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan penangkapan ini bermula dari informasi yang pihaknya terima dari masyarakat akan ada pengiriman sabu melalui desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dari informasi tersebut, tim gabungan langsung dibentuk dan melakukan penyelidikan.
Tim sempat melakukan pengintaian selama dua hari, dan setelah dua hari akhirnya tim mendapatkan hasil.
Baca juga: Divonis Mati Karena Selundupkan Sabu 319 Kg ke Indonesia, 8 WNA Asal Iran Ini Hanya Bengong
Petugas melihat LR yang masuk wilayah Indonesia melalui area sebuah perusahaan sawit yakni PT. Rimbunan Malaysia.
"Saat diperiksa, petugas menemukan 10 paket dalam kemasan plastik berwarna merah dengan berat 11 kg,'' ujar Pangdam saat serah terima barang bukti dan tersangka di aula Kodam XII Tanjungpura kepada BNN Kalbar, Sabtu 28 Oktober 2023.
Mayjen TNI Iwan Setiawan berkomitmen terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.
"Selain itu kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Malaysia terkait pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia," ujarnya.
Pada tahun 2023 ini, Jendral Bintang 2 itu mengungkapkan bahwa jajaran Kodam XII telah 13 kali menggagalkan penyelundupan narkoba dari Malaysia, dengan jumlah total mencapai lebih dari 44 kg.
Kepala BNN Kalbar Brigjenpol Sumirat Dwiyanto menyampaikan BNN bersama satgas Interdiksi yang terdiri dari berbagai penegak hukum terus berkomunikasi memberantas narkoba di Kalbar.
"Saya sudah bertemunya langsung dengan kepala polisi narkotika di Malaysia dan Intelijen Kepolisian Malaysia untuk membahas terkait peredaran narkotika di perbatasan, dan kami terus bekerja sama terus dengan TNI, Polri, Bea cukai serta berbagai stakeholder di perbatasan untuk pemberantasan narkotika," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kronologi Penggagalan Upaya Penyelundupan 11 Kg Sabu dari Malaysia di Jagoi Babang Bengkayang