Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian ajang Galang Gerak Budaya Tapal Kuda, panitia Kabupaten Lumajang menggelar pertunjukan multibentuk di Gedung Serbaguna Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro.
Pertunjukan di Senduro ini menghadirkan ragam pertunjukan yang mayoritas pelakunya adalah gen Z.
Mereka berasal dari sanggar-sanggar seni di kawasan Senduro dan Lumajang.
“Kami memang melibatkan kaum muda agar mereka memiliki pengalaman estetik dan emosional dalam memajukan ragam budaya lokal. Sebagus apapun budaya kita, kalau kaum muda tidak mau melanjutkan, ya percuma,” jelas panitia even di Senduro, Wira Dharma.
Suara alunan musik gamelan rancak segera mengalun, mengiringi para penari remo Lumajangan menyambut ratusan warga masyarakat dan undangan.
Para penari yang merupakan pelajar SMA seperti mengajak penonton untuk hidup dalam kegembiraan dan semangat di tengah-tengah permasalahan yang dihadapi.
Tari Batik Lumajang menjadi sajian berikutnya yang tidak kalah menarik. Tari ini bertutur tentang keunikan batik Lumajang yang bermotif pisang.
Selain menghibur, tari ini juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan menggunakan batik sebagai karya budaya yang mengusung karakteristik lokal Lumajang.
Tari topeng Kaliwungu kembali dihadirkan karena kesenian ini merupakan salah satu kekayaan budaya Lumajang yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTB),
Untuk menunjukkan semangat kerjasama antarsanggar dan gen Z, panitia juga menyuguhkan tari kolaborasi yang diikuti semua penampil.
Mereka menyuguhkan tari dan musik yang memadukan kekayaan budaya Jawa, Madura, dan Tengger.
Sebagai penutup, para seniman mempersembahkan jaranan campursari yang sangat digemari kaum muda.
Baca juga: Sastra Saraswati Sewana 2023, Pentas Seni Gambuh Buddha Kecapi Dihelat di Pamedal Agung Kerta Bali
“Kesuksesan GGBTK di Pura Mandara Giri Semeru Agung membuktikan bahwa kaum muda, sanggar seni, tokoh adat, dan tokoh agama, bisa melakukan kerjasama untuk terus memajukan budaya Lumajang sebagai bagian dari kawasan Tapal Kuda," pungkas Wira.
Seperti diketahui, ajang GGBTK di Lumajang dan Senduro merangkul gen Z sebagai penampil dan mengajak para content creator.