TRIBUNNEWS.COM, - RSUD Kota Banjar kembali menerima tiga pasien yang ikut pesta minuman keras saat hajatan.
"Malam Minggu sekitar pukul 21.00 WIB , masuk satu berinisial E," ujar Agus Budiana Direktur RSUD Kota Banjar dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (6/11/2023) pagi.
Menurutnya, saat ini pasien berinisial E kondisinya sudah cukup bagus dan sedang dirawat di RSUD Kota Banjar.
"Mudah mudahan, hari ini (6/11/2023) bisa pulang," ucapnya.
Baca juga: Sepekan Total 17 Warga Jabar Tewas akibat Miras Oplosan, Terkini 3 Warga Kota Banjar Meregang Nyawa
Selain pasien berinisial E, ada dua pasien lagi yang masuk ke RSUD Kota Banjar pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
"(Keduanya) observasi di UGD selama 6 jam. Hasil kondisinya sudah baik dan dipulangkan," kata Agus.
Menanggapi kondisi sebelumnya ada indikasi mengkonsumsi miras atau tidak, ia mengaku tidak mengetahui.
"Duka tah (tidak tahu), saya kan hanya dikirim pasien. Terkait itu mah (indikasi minum alkohol sebelumnya) saya kurang tahu. Yang penting, sekarang 3 orang ini kondisinya sudah baik," ujarnya.
Diduga setelah pesta minuman keras (Miras) di tempat hajatan, tiga orang di Kota Banjar meninggal dunia.
Ketiga orang ini berinisial AB (48), YN (52) dan EH (42) warga di Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat. Ketiga orang meninggal dunia dengan waktu yang berbeda.
AB dan YN meninggal dunia seusai ditangani tim medis di Puskesmas Pataruman II, Sabtu (4/11/2023) sore.
Sementara EH meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di RSUD Kota Banjar pada Sabtu (4/11/2023) malam.
Sebelum meninggal dunia, diduga ketiganya pesta Miras di tempat hajatan pada hari Kamis (2/11/2023). (Padna/TribunJabar)