News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Leni Siswi SMA di Wakatobi: Sempat Gunakan Seragam SMP, 2 Jam Jalan Kaki ke Sekolah

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leni adalah seorang anak yatim piatu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer

TRIBUNNEWS.COM, WAKATOBI- Kisah Leni (15), siswi SMA 1 Wangiwangi Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menjadi viral karena menggunakan seragam SMP ke sekolah.

Selain itu, Leni yang sudah yatim piatu berjalan kaki dari rumah ke sekolah yang berjarak 14 Km. Jarak tersebut ditempuhnya dalam waktu dua jam.

Leni diketahui adalah siswi cerdas yang duduk di kelas unggulan.

Tidak minder jalan kaki

Walau berjalan kaki ke sekolah, Leni tidak merasa minder.

Baca juga: Pria di Surabaya Jual Dua Siswi SMA untuk Layanan Prostitusi, Ditawarkan di Facebook hingga Telegram

Menurutnya, kebiasaan jalan kaki itu sudah dilakukannya sejak masih SD.

"Saya tidak minder dengan teman-teman lain. Saya dari SD sudah berjalan kaki," kata Leni dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Leni rupanya memiliki cara sendiri agar tidak terlambat ke sekolah.

Leni yang masuk siang, mulai berjalan kaki dari rumahnya di dusun Langgaha Baru, Desa Wungka, Kecamatan Wangiwangi Selatan, sekitar pukul 10.00 WITA.

"Saya mulai pergi ke sekolah jam 10.00 Wita, tiba sekitar jam 12.00. Kalau pulang jam 4 atau jam 5 (sore) tapi tiba di rumah sudah mau maghrib," ucap Leni.

Leni menjadi yatim piatu ketika masih SD. Leni punya dua orang adik.

Selain ditinggal orangtua, Leni juga ditinggal pamannya.

Leni dan kedua adiknya tinggal bersama dengan neneknya yang lumpuh dan stroke.

Leni dengan kedua adiknya saling bahu membahu dengan kerja jadi buruh bangunan. Selain itu, Leni menjual kelapa.

Gunakan seragam SMP

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi, Yuwono mengatakan, sejak awal masuk SMA, Leni menggunakan seragam SMP.

"Maka kami dari guru bermaksud untuk mengumpulkan sedekah Jumat dan kami akan berikan pakaian seragam. Kemudian teman-teman kelasnya mengumpulkan sumbangan dan sumbangan itu diberikan kepada Leni di rumahnya," kata Yuwono.

Baca juga: Soal Tersebarnya Video Syur Siswi SMA di Wonogiri, Direkam saat SMP hingga Bupati Turut Soroti

Yuwono menjelaskan, Leni termasuk anak yang cerdas dan pintar sehingga Leni ada di kelas unggulan.

"Ia kalau ke sekolah tidak pernah terlambat. Hanya kalau pulang, dia tiba di rumahnya sudah habis maghrib," ungkap Yuwono.

Dapat Motor Listrik

Leni mendapat hadiah motor listrik dari Polres Wakatobi.

Hadiah tersebut diberikan agar perjalanan Leni ke sekolah lebih mudah.

Momen penyerahan sepeda listrik tersebut pun dibagikan akun TikTok Sat Samapta Polres Wakatobi @satsamaptareswakatobi beberapa waktu lalu.

Leni pun nampak semringah saat mendapatkan hadiah tersebut.

Wakapolres Wakatobi, Kompol Laode Surahman mendatangi sekolah SMA 1 Wangiwangi Wakatobi memberikan hadiah tersebut secara langsung.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di NTT Akhiri Hidup, Diduga Buntut Foto Syur yang Tersebar di Medsos

Ia bersama dengan anggotanya menyerahkan satu unit sepeda listrik untuk Leni.

Surahman memeluk Leni dan memberinya semangat untuk tetap bersekolah.

Penulis: Desi Triana Aswan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Viral Kisah Siswi Kelas Unggulan SMA di Wakatobi Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah, Tak Pernah Terlambat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini