TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Monumen Jokowi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, sejumlah akun Instagram seperti @undercover membagikan patung Presiden Jokowi di monumen tersebut dengan keterangan:
"Penampakan patung Jokowi Rp2,5 Miliar di Karo"
Hingga Rabu (8/11/2023), postingan milik @undercover sudah disukai lebih dari 20 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Termasuk menyoroti pembangunan monumen Jokowi di Karo tersebut.
Baca juga: Sumur Tua di Bangka Belitung Dipakai Ratusan Rumah, Lihat Pipa dan Mesin Air Berjejal di Lubangnya
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Ada yang berkomentar patung tidak memiliki kemiripan dengan Presiden Jokowi.
"Mohon maaf, udah mah ngga mirip," tulis akun @tinisafit.
Warganet lain mengomentari dana yang digelontorkan untuk pembangunan.
"Kenapa harus dibuat patung dan habiskan uang segitu besar nya,alangkah baik nya uang itu untuk mendukung masyarakat dikaro dalam meningkatkan industri UMMK dan mensejahterakan para petani disana," timpal akun @okydelahoya.
Siapa yang membangun?
Belakangan diketahui, foto patung diambil saat acara peletakan batu pertama pembangunan Monumen Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Lokasinya berada di Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Sementara pihak yang membangunnya merupakan warga dari enam desa dan tiga dusun di Kabupaten Karo.
Monumen tersebut adalah simbol rasa terima kasih warga kepada Presiden Jokowi karena telah memperbaiki jalan rusak.
Jalan sepanjang 32 kilometer sudah rusak selama 20 dan tak kunjung diperbaiki.
"Ini ucapan rasa terimakasih kami kepada bapak Presiden Joko Widodo karena jalan kami sudah dibangun," kata Ketua Panita pembangunan monumen Jokowi, Adil Sebayang, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu.
Baca juga: Viral Truk Ugal-ugalan di Situbondo, Sengaja Rekam untuk Konten, Video Lawas Tersebar Lagi
Sementara soal urusan biaya pembangunan, masyarakat mengumpulkan secara swadaya.
"Untuk dana diperkirakan 2,5 miliar rupiah, dananya kita dari masyarakat."
"Kemarin masih ada dana sekitar 40 juta, dan sisanya kita kumpulkan secara swadaya dari masyarakat, dan juga kita sebar proposal," ucap Adil.
Uang sebanyak itu tidak hanya untuk membangun patung Jokowi yang jadi sorotan di media sosial.
Nantinya, monumen akan dibangun dengan menggunakan bahan metal.
Pondasinya sedalam 1,5 meter, sedangkan untuk ketinggian patung setinggi enam meter.
Bobby ikut sumbang
Menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan monumen.
Bobby menegaskan, pihaknya mewakili keluarga Jokowi untuk memenuhi undangan.
"Makanya kemarin setelah dikasih kabar, saya baru bisa tentukan."
"Saya di sini bukan mewakili Presiden, tapi saya mewakili dari keluarga Pak Jokowi," ungkapnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Baca juga: Viral Video Keributan di SPBU Bandung, Polisi Jelaskan Kronologinya, Kini Masih Diselidiki
Bobby melanjutkan, keluarga Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat membangun monumen dengan cara swadaya.
Oleh karenanya, Bobby turut memberikan dana untuk menambah anggaran pembangunan.
"Kami tentunya sangat berterimakasih, tadi saya dengar masyarakat ngumpulkan dana swadaya."
"Ini kami juga akan meninggalkan oleh-oleh, untuk pembangunan monumen sebesar 500 juta rupiah," tandasnya.
Bobby dalam kesempatannya juga sempat melakukan video call dengan Presiden Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut dirinya ikut senang ketika warga senang karena jalannya sudah mulus diperbaiki.
"Tugas Presiden itu melayani rakyat buat jalan itu sudah tugas. Saya senang kalau masyarakat senang," kata Jokowi, dikutip dari ig @bobbynst.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)