"Warga selanjutnya melapor ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Tak berselang lama, polisi bersama warga sekitar kemudian melakukan evakuasi jenazah dari dasar jurang sedalam 20 meter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah dari petugas medis Puskesmas Kintamani, diketahui kondisi mayat sebagian sudah membusuk.
"Wajah sudah dipenuhi belatung. Diperkirakan korban meninggal dunia lebih dari 24 jam. Walau demikian tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil interogasi saksi-saksi, olah TKP dan keterangan medis, Nyoman Terasna meninggal dunia murni akibat terjatuh ke jurang sedalam 20 meter.
Hal ini diakibatkan sepeda motor yang dikendarai Nyoman Terasna mengalami rem blong, saat melintasi jalan turunan curam di Banjar Kayuselem, Desa Songan, Kintamani.
"Jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju Karangasem," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pamit ke Kintamani, Jenazah Warga Kubu Karangasem Ditemukan Membusuk di Dasar Jurang