"Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan sempat disenterin (warga), katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap," ujarnya.
Alika menyebut, mobil merek Avanza itu juga sempat terekam kamera CCTV sekira pukul 01.00 WIB.
Dikatakan ibu muda itu, ada orang yang keluar dari dalam mobil tersebut.
Namun, ia tak melihat orang tersebut.
Berdasarkan informasi itu, Alika menduga anaknya diambil orang tak dikenal.
Dugaan diperkuat karena ada pintu di rumah Alika yang tidak dikunci.
Pintu hanya diganjal dan setelah kejadian, ganjalnya dalam posisi sudah bergeser.
"Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka," tandasnya.
Setelah kasus ini dilaporkan, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan polisi, Alika ternyata merekayasa cerita anaknya hilang.
Daffa tidak hilang, tapi sengaja diserahkan oleh Alika ke kerabatnya.
"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario), terkait motifnya masih kita dalami."
"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," kata Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, Senin (13/11/2023), dilansir Kompas.com.
Saat ini, penyidik Polsek Cibeber masih melakukan pemeriksaan terhadap Alika dan suaminya serta pihak-pihak yang terkait dengan kejadian tersebut.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Endra Kurniawan, Kompas.com/Firman Taufiqurrahman)