News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Aksi Lansia di Semarang Gagalkan Penjambret yang Incar Kalungnya, Pura-pura Tanya Arah Jalan

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video aksi seorang lansia di Semarang yang berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya menjadi viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video aksi seorang lansia di Semarang, Jawa Tengah menggagalkan aksi penjambretan yang menimpa dirinya, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak wanita tersebut mengobrol dengan pengendara motor yang menanyakan arah jalan di depan rumahnya.

Wanita itu menjelaskan arah jalan dengan mendekati pengendara motor itu.

Namun, lansia itu justru menjadi korban penjambretan yang mengincar kalung emas seberat 10 gram yang dia pakai.

Lansia itu langsung menyadari dan melawan penjambret itu hingga tersungkur di jalan.

Aksi penjambret itu terbilang nekat karena dilakukan di pagi hari setelah korban berbelanja.

Cuplikan rekaman CCTV itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infoseputarsemarang pada Sabtu (11/11/2023).

Hingga artikel ini ditulis, Rabu (15/11/2023), video tersebut telah ditonton lebih dari 90,4 ribu kali.

Baca juga: Viral Guru SMK di Majalengka Kepergok Berduaan di Rumah Kosong, Sempat Izin ke Pihak Sekolah

Kronologi Kejadian

Diketahui, nenek bernama Valentina Harjiwati (67) ini mengalami kejadian itu di depan rumahnya.

Tepatnya, di Jalan Arya Mukti Timur RT 6 RW 4, Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 08.25 WIB.

Mengutip TribunJateng.com, Valentina menceritakan kronologi kejadian penjambretan yang menimpanya.

Ia mendapatkan luka lecet dan lebam di tubuhnya setelah melawan penjambret itu.

"Ya kalung emas 10 gram hanya rusak, tidak ada kerugian. Hanya saja saya mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di kedua kaki, tangan kiri, dan wajah," ucap Valentina saat ditemui di lokasi.

Korban yang merupakan pensiunan PNS ini mengaku, kejadian bermula saat dia didatangi pria bermotor Vario tanpa pelat nomor dari arah barat rumahnya.

Si pria yang mengenakan masker dan helm tersebut beralibi hendak menanyakan arah Jalan Ganesha, Pedurungan Tengah.

Baca juga: Viral Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua, Terbongkar saat Datang Wisuda Padahal Tak Pernah Kuliah

Lantas Valentina mengarahkan jalan yang sesuai yang ditanyakan pelaku.

Namun, penjambret itu memutar arah motornya sembari mendekat dan menanyakan lebih detail ke korban.

Korban pun mendekati pelaku untuk menunjukkan arah yang dimaksud.

"Waktu kejadian, saya habis belanja sayur keliling mau masuk rumah. Tiba-tiba ada pria itu tanya alamat, sudah saya jelasin, tapi masih nanya." jelas Valentina.

"Makanya, saya maju satu langkah. Habis itu tangan kirinya nyasar kalung saya," lanjutnya.

Namun, Valentina spontan mempertahankan kalungnya dengan memegangi kalung yang masih tersangkut di lehernya.

Penjambret itu lalu menarik gas motor hingga korban ikut terseret sekitar 5 meter.

Korban pun jatuh tersungkur di pinggir jalan di dekat pita kejut.

"Saya berusaha memegang tersangka. Namun, perawakan tubuhnya besar, dia juga ngegas motor, makanya tubuh saya melorot, dua lutut kena polisi tidur hingga saya jatuh tengkurap," ucapnya.

Baca juga: Viral Oknum Batalkan Tiket Kereta Api Milik Orang Lain, Diduga Manfaatkan Celah di Sistem

Kesaksian tetangga

Kejadian itu sempat membuat warga sekitar geger.

Warga tak mengira kegaduhan yang terjadi adalah aksi penjambretan.

Padahal saat itu masih ramai warga berlalu lalang di pagi hari.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 4 Pedurungan Lor, Kastolah (65).

"Kami kaget penjambret nekat beraksi saat masih ramai warga. Di rumah korban juga ada usaha barbershop, saat kejadian anak korban sedang melayani pelanggan," jelas Kastolah.

Ia mengatakan, anak korban sebenarnya mendengar suara orang terjatuh tetapi mengira itu keributan kecil lantaran tidak mendengar teriakan.

"Korban juga tidak teriak, mungkin panik," paparnya.

Dikonfirmasi Kompas.com, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti seperti CCTV,” ucap Dina.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini