TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswa SMP bacok ibu gurunya dalam ruang kelas dilaporkan terjadi di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Identitas korban diketahui bernama Wiwik Ustrini (49).
Ia dibacok muridnya sendiri berinisial M (14).
Pilunya, M membacok gurunya dalam ruang kelas dan disaksikan teman-temannya karena masalah sepele.
Kini polisi sudah mengusut kasus siswa SMP bacok ibu gurunya.
Baca juga: Dua Kakek Bertetangga yang 5 Tahun Tidak Bertegur Terlibat Saling Bacok, Bermula Saling Pelotot
Detik-detik kejadian
Dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, insiden nahas bermula saat pelaku dan korban sama-sama berada di sekolah pada Rabu (15/11/2023).
Wiwik saat itu hendak melakukan tugasnya mengajar di kelas VIII mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekira pukul 08.30 WIB.
Korban kemudian mendapati M serta dua temannya masing-masing berinisial F dan A tidak memakai sepatu dalam ruang kelas.
Wiwik lantas menegur ketiga dan mempertanyakan alasannya.
M yang tidak terima ditegur langsung emosi dengan melempar korban dengan kursi sekolah.
Kursi tersebut mengenai kaki Wiwik.
Korban selanjutnya meminta siswa lain untuk membawa M ke luar kelas.
Beberapa menit kemudian, M tiba-tiba kembali ke dalam kelas dengan sudah berbekal senjata tajam jenis bendo.
M mengayunkan bendo ke arah Wiwik dan mengenai jari-jari tangan kirinya.
Aksi M membuat teman-temannya histeris dan berteriak ketakutan.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui kondisi Wiwik.
Namun yang jelas korban sudah melaporkan diri ke polisi Rabu sore sekira pukul 16. 15 WIB
Baca juga: Terungkap Motif Anak Buah Bacok Komandannya, Praka DRB Tak Terima Kesalahannya Diungkit saat Apel
Penjelasan polisi
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan telah menerima laporan dari korban.
Anton belum bisa memberikan keterangan lebih banyak terkait kasus ini.
Ia menyebut telah memina keterangan sejumlah orang.
"Laporannya baru sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB."
"Masih harus memintai keterangan para saksi. Kalau pelapor sudah memberikan keterangan," tutur Anton, dikutip dari TribunJatim.com.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)(Kompas.com)