News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CropLife Indonesia Turut Dukung Dan Dorong Akselerasi Pertumbuhan Dan investasi di Sektor Pertanian

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CropLife Indonesia, bersama stakeholder pertanian lainnya, menandatangani MOU Kerjasama dengan PVTPP untuk saling memberikan informasi standar perizinan di tingkat ASEAN, meningkatkan layanan perizinan pertanian, serta meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia.

“Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kemudahan berusaha. Pemangku kepentingan yang terlibat harus bersatu padu, saling mendukung, dan bekerja bersama-sama demi menciptakan lingkungan investasi yang kondusif di sektor pertanian,” tegasnya.

Investasi sektor pertanian disebut Prihasto terus meningkat. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kinerja investasi sektor selama tahun 2014-2022 melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh rata-rata sebesar 17,3 persen per tahun sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh 7,1% per tahun.

Kinerja investasi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan investasi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan adanya potensi dan peluang investasi pertanian yang merata hampir di setiap provinsi, serta komoditas-komoditas yang belum termanfaatkan dengan baik, membuka peluang yang luas untuk pertanian semakin dapat dilirik oleh investor,” tutur Prihasto.

Ia pun mendukung inisiasi penyusunan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) dan stakeholder untuk meningkatkan akselerasi dan sinergi layanan perlindungan, pendaftaran, pelepasan varietas serta pelayanan perizinan.

“Kami menyambut baik respon positif dari para stakeholder dengan perjanjian kerja sama ini untuk peningkatan layanan Kementan,” ujarnya.

Sebagai bukti keseriusan menciptakan iklim kemudahan usaha, Kementan juga turut meluncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian pada 1st AIFE 2023.

Aplikasi ini akan menjadi pintu masuk pelayanan perizinan di Kementerian Pertanian yang akan memudahkan para pelaku usaha dalam memproses perizinannya serta sudah terintegrasi dengan OSS, INSW, dan aplikasi-aplikasi di Kementan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini