News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Berseragam Sekolah di Demak Diamankan Polisi, Celurit Ikut Disita

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam diamankan Polsek Sayung, Demak, jawa Tengah.

Mereka diamankan di bawah Tol Semarang Demak, Jumat (17/11/2023).

Selain mengamankan pelajar, pihak kepolisian juga mengamankan senjata tajam jenis celurit.

Kapolsek Sayung AKP Suprapto mengatakan bahwa pengamanan pelajar tersebut berhasil dilakukan setelah pihaknya mendapati laporan dari masyarakat.

"Jadi kemarin ada laporan masyarakat ada anak yang berkumpul di daerah bawah jembatan tol," kata Kapolsek Sayung, Sabtu (18/11/2023).

Mendapati laporan tersebut, Polsek Sayung langsung bergegas kelokasi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelajar yang Acungkan Celurit ke Satpam Saat Hendak Tawuran di Kalideres

Sesampai kelokasi, Polisi berhasil amankan 4 orang pelajar SMK yang berasal dari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

"Kami amankan 4 pelajar disitu yang lainnya 7 orang kabur lari, dari keterangan pelajar yang diamankan ada sekitar 11," ucapnya.

AKP Suprapto mengatakan bahwa ada sekitar 11 orang yang ingin melakukan aksi penyerangan ke sekolah yang berada di Kecamatan Sayung.

"Saya dengan anggota langsung ke lokasi, terus kami amankan anak pelajar dari SMK Mranggen ," ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa seusai diamankan bahwa para siswa tersebut sudah sempat mendatangi SMK yang berada di Desa Tambakroto kecamatan Sayung, namun saat berada di sekolah tersebut pelajar tidak mendapati hasil, lantaran sekolah yang didatangi masih ada kegiatan.

"Sebelumnya mendatangi salah satu sekolah di SMK di sayung yang berada di onggorawe. Lainnya stanby di area dekat bawah tol arah ke Mranggen. Kebetulan anak di smk ini baru ada kegiatan belum sempat keluar, anak itu sudah berusaha mendatangi sekolah untuk mencari orang namun kami amankan," ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dua sajam berupa celurit yang dibawa oleh pelajar.

"Kami laksanakan pemeriksaan membawa celurit ada dua sajam, miras nihil kami cek tidak ada," ujarnya.

Mendapati sajam lanjut kata dia, pihaknya menemukan alasan pelajar nekat melakukan aksis tawuran dikarenakan ingin mendapatkan pengakuan di media sosial.

"Kemudian kami bawah ke polsek, kami identifikasi sebentar dia ada chat di medsos mau menyerang smk sayung. Karena dia mau menyerah dan mencari anak di salah satu smk itu," ujarnya.

Seusai berhasil dimintai keterangan di Polsek Sayung terlebih dahulu, para pelajar tersebut langsung dibawa ke PPA Polres Demak.

"Langsung kami kirimkan ke PPA, jam 2an," tuturnya Kapolsek Sayung.

Selain itu kata Kapolsek Sayung, para pelajar yang berhasil diamankan ini kerap melakukan aksi tawuran.

"Sering terjadi diwilayah itu, sebetulnya kemarin sempat viral juga sudah kami petakan juga anak smk situ, kemarin mau menyerang lagi dari Mranggen, kami gercep kami amankan," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa para pelajar ini juga memiliki sebuah kelompok untuk melancarkan aksi tawuran di sekolahan lain.

"Kalau. Dari pengakuannya masih anak ini mempunyai kelompok, mungkin dengan kelompok lain sering menunjukan eksitensi. Dia melakukan aksi ada live di medsos.Anak memiliki group medsos, diposting medsos," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Beberapa Celurit Diamankan Polisi dari Tangan Para Pelajar di Demak, Diduga akan Digunakan Tawuran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini