TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang melihatkan teror pelemparan kaca mobil di jalan antara Desa Cilallang dan Kota Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat kaca mobil pecah yang diduga karena dilempar orang tak dikenal.
Kapolsek Belopa, Iptu Marino pun mengatakan, motif dari pelemparan tersebut diduga karena pelempar tak diberikan uang.
"Minta-minta uang kalau tidak dikasih baru dilempar. Selama ini seperti itu menurut info dari beberapa sopir," jelasnya, Senin (20/11/2023).
Kata Marino, pihaknya belum memastikan siapa dalang dari aksi pelemparan kaca mobil tersebut.
"Belum jelas, tapi info dari warva bukan anak sini (Belopa)," imbuhnya.
Baca juga: Caleg di Luwu Timur Digerebek, Diduga Rudapaksa Gadis Disabilitas, Berdalih Sudah Membayar Korban
Dirinya menambahkan, pihaknya masih kesulitan untuk menangkap pelaku pelemparan.
"Dia seperti bajing loncat," akunya.
Selain itu, ia juga mengaku kesulitan dalam menangkap OTK yang melakukan pelemparan kaca tersebut.
Diduga, aksi pelemparan kaca tersebut tak hanya sekali terjadi.
Kata Marino, pihaknya pernah mengendap-ngendap untuk menangkap pelaku.
Namun usaha Marino itu selalu gagal.
"Susah dia licik sekali kalau ditahu ada kapolsek mengintip, mereka hilang semua. Begitu ada kesempatan mereka baru beraksi seperti bajing loncat," jelasnya, Senin (20/11/2023).
Dirinya menambahkan pelaku pelemparan bukan anak Kecamatan Belopa.
Apalagi, ia tidak mendeteksi tempat perkumpulan pelaku.
"Tidak ada itu. Mereka bukan anak Belopa, anak dari luar itu semua," ujarnya.
Sebelumnya, Marino mengaku, aksi pelemparan kaca itu baru kembali terjadi.
Ia menduga, motif dari OTK adalah kesal karena tak diberikan uang.
"Minta-minta uang kalau tidak dikasih baru dilempar. Selama ini seperti itu menurut info dari beberapa sopir," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolsek Belopa Ungkap Motif Pelempar Kaca Mobil di Cilallang-Belopa: Kesal Tak Diberi Uang
dan OTK Pelempar Kaca Mobil di Luwu bak Bajing Loncat, Siasat Polisi untuk Tangkap Pelaku Tak Mempan