News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahanan Kasus Rudapaksa Kabur saat Hendak Dikembalikan ke Rutan Kelas IIB Mamuju Usai Jalani Sidang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Hasbullah, tahanan Kejaksaan Negeri (PN) Mamuju kabur usai menjalani sidang, Senin (20/11/2023). Tahanan kasus pemerkosaan ini kabur setelah menjalani sidang di PN Mamuju, Jl Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Hasbullah, tahanan Kejaksaan Negeri (PN) Mamuju kabur usai menjalani sidang, Senin (20/11/2023).

Tahanan kasus pemerkosaan ini kabur setelah menjalani sidang di PN Mamuju, Jl Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Seorang Tahanan Tewas di Kamar Mandi Polsek Teluknaga, Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan

Hasbullah adalah warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kasi Intel Kejari Mamuju Baharuddin mengatakan, tahanan itu kabur saat hendak diturunkan dari mobil tahanan di Rutan Kelas IIB Mamuju, Jl Pengayoman, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Senin (21/11/2023) pukul 18.00 Wita.

"Dia (tahanan) kelabui petugas saat mau diturunkan dari mobil di depan Rutan Kelas IIB Mamuju di malam hari," katanya.

Tahanan tersebut kabur dengan kondisi tangan tidak terborgol.

Dia bersama 15 orang tahanan lainnya di atas mobil tahanan, sudah menjalani sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Mamuju.

Namun saat dikembalikan ke Rutan Mamuju, Hasbullah berhasil mengelabui petugas dan berhasil lari ke lorong belakang rutan.

"Dia (tahanan) kondisi tangan tidak terborgol, keluar dari mobil dan langsung keluar dari halaman rutan lari ke lorong," ungkap Kepala Seksi Intel Kejari Mamuju Baharuddin saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Kantornya Jl Ks Tubun,Mamuju, Selasa (21/11/2023).

Baharuddin menyatakan, petugas sempat melakukan pengejaran namun Hasbullah belum ditemukan.

Baca juga: 24 Tahanan Kabur, Kapolres Batanghari Diperiksa Propam Polda Jambi

Kasus Tahanan Kabur, Meninggal

Sementara itu di Kota Medan, tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Adi Putra Nduru tewas saat melarikan diri dalam perjalanan diantar ke Rutan Labuhan Deli tempatnya ditahan, Senin (4/4/2023).

Pihak keluarga menyebut, musibah yang menimpa Adi adalah murni kecelakaan.

"Akibat suatu kecelakaan, yang dimana tidak ada satu orang pun yang sengaja tau yang sudah di rencanakan sebelumnya, ini murni kecelakaan," Kata Kevin seorang perwakilan keluarga, Selasa (4/4/2023).

Menurutnya, jenazah Adi Putra Nduru pun sempat dibawa rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. 

"Tadi kita sudah bawa dia ke RS Bhayangkara, supaya tidak ada pemikiran-pemikiran negatif didalam keluarga dan tetangga disini," Ucapnya. 

Dia pun meminta semua pihak untuk mengikhlaskan dan mendoakan Adi Putra Nduru. 

"Mari kita doakan dan kita ikhlaskan beliau," katanya. 

Kapolres Pelabuhan Belawan Datangi Rumah Adi

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon langsung menyambangi kediaman Adi Putra Nduru.

Josua dan anak buahnya terlihat menemui pihak keluarga di rumah yang ada di Gang Rukun, Lingkungan 34, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Sampai di rumah duka, Josua yang masih menggunakan seragam lengkap bersimpuh di depan peti mati Josua.

Baca juga: Tahanan Kabur dari Penjara Polsek Gunung Kerinci, Bongkar Plafon Sel Tahanan

Tampak keluarga Putra menangis meraung-raung meratap di depan jasad yang sudah kaku.

Terlihat beberapa kali Josua berusaha menenangkan seorang wanita yang menangis tersedu-sedu.

"Bapak ibu yang kami hormati dan kami banggakan, terima kasih telah berkunjung di tempat kami yang sederhana ini dalam suasana duka," kata seorang lelai, keluarga dari mendiang Putra, Selasa (4/4/2023).

Dia mengatakan, bahwa kematian Putra adalah kehendak Tuhan. 

"Oleh sebab itu, nanti ada beberapa acara yang kita lakukan pada malam hari ini.  Yang pertama adalah pengantar dari kami pihak keluarga, bahwa anak kita, saudara kita, Adi Putra Nduru sudah meninggalkan kita beberapa waktu yang lalu," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut pria tersebut, apapun yang terjadi, keluarga mengembalikan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dari amatan Tribun-medan.com, suasana rumah duka dipenuhi sesak para pelayat dan tetangga.

Mereka penasaran dengan kematian Putra.

Beberapa orang yang datang ke rumah mendiang Putra langsung mengeluarkan handphone, dan merekam semua peristiwa yang terjadi di rumah duka.

Informasi didapat Tribun-medan.com, Putra tewas setelah perutnya jebol.

Ada yang bilang, Putra tewas setelah letusan senjata api petugas.

Namun polisi mengatakan Putra tewas usai perutnya robek terkena seng dan pagar.

Kronologi

Ketika Putra melarikan diri, terdengar suara letusan senjata api dari petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Belum tahu pasti, apakah tembakan itu sengaja diarahkan ke Putra atau tidak.

Namun, Putra yang sempat melarikan diri ke atap rumah warga jatuh dalam kondisi bersimbah darah.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, kejadian ini bermula saat Putra hendak diantarkan oleh petugas ke Rutan Labuhan Deli menumpangi mobil Toyota Avanza.

Lalu, di perjalanan, petugas sempat berhenti di Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan, karena situasi lalu lintas macet.

Di saat macet itu pula, Putra nekat kabur dengan kondisi tangan terborgol.

Putra melarikan diri permukiman warga di Lingkungan 37, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Di sana, Putra naik ke atap rumah warga.

"Lama dia dicari tadi. Rupanya di atas genteng," kata warga, Selasa (4/4/2023) malam.

Tak lama berselang, terdengar suara letusan senjata api.

Putra pun jatuh dari atas atap dengan kondisi bersimbah darah.

Petugas kemudian meringkus Putra, dan berusaha menyelamatkan nyawanya.

Nahas, setelah mendapat pertolongan, warga Gang Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ini meninggal dunia.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon belum bisa dimintai keterangannya.

Sebab, Josua masih berada di rumah duka menemui keluarga Putra.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Tahanan Kejari Mamuju Kabur saat Turun dari Mobil, Tangan Tidak Terborgol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini