Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM - Bocah laki-laki dan perempuan di Blitar, Jawa Timur ditemukan tewas tenggelam di kolam samping masjid, Rabu (22/11/2023).
Bocah berinisial AA (6) dan AG (6) sempat bermain di sekitar masjid sebelum ditemukan tewas di kolam.
Kapolsek Garum Polres Blitar, Iptu Punjung Setyo mangatakan kolam tersebut hanya berjarak tifa meter dari masjid.
Kolam yang juga digunakan sebagai tempat wudhu memiliki kedalaman 130 sentimeter.
"Peristiwa dua bocah meninggal dunia diduga tenggelam di kolam pemandian atau tempat wudhu sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, Iptu Punjung Setyo, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Hendak Tolong Siswa yang Tenggelam, Guru di Magetan Tewas Bersama 2 Anak Didiknya
Kedua korban awalnya bermain ditemani pamannya di halaman Masjid.
Di sebelah selatan Masjid, berjarak tiga meter terdapat kolam pemandian atau tempat wudhu.
Paman korban sempat meninggalkan kedua korban untuk membantu mengangkat kayu di rumah warga depan Masjid.
Selesai membantu mengangkat kayu, paman korban kembali ke halaman Masjid.
Namun, paman korban sudah tidak melihat kedua bocah 6 tahun di halaman Masjid.
Selanjutnya paman korban bersama ayah korban berupaya mencari di sekitar kolam pemandian dekat Masjid.
Karena, korban biasa mandi di kolam tersebut pada sore hari sebelum mengaji.
Baca juga: Jasad Remaja 15 Tahun Ditemukan 30 Menit Usai Tenggelam di Bendungan Sapon Kulon Progo
Setelah dicari di dalam kolam, akhirnya ditemukan kedua korban, AA dan AG tenggelam di dasar kolam.
"Warga sempat membawa kedua korban ke Puskesmas Garum, namun sampai di Puskesmas kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujarnya.
Dikatakannya, keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi pada korban.
Bocah Tewas Tenggelam di Probolinggo
Dua bocah berinisial AJ (8) dan AV (8) tenggelam saat bermain di Pantai Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
AJ dapat diselamatkan warga, pengunjung, relawan dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo.
Sementara AV ditemukan dalam keadaan tewas.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan anggota BPBD mendatangi lokasi menggunakan perahu kayak.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Bocah 3 Tahun di Musi Rawas Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
"Satu bocah (AJ) dapat kami evakuasi. Kondisinya sudah lemas. Bocah tersebut dapat diselamatkan dengan upaya pertolongan pertama. Namun, satu bocah lainnya (AV) meninggal dunia," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jarak antara bibir pantai dengan titik tenggelamnya korban sekira 500 meter.
Untuk kedalaman air di pinggir pantai setinggi lutut orang dewasa. Semakin ke tengah tingginya sepinggang orang dewasa. Air laut tengah surut.
Di lokasi korban tenggelam juga terdapat dua cerukan.
Diduga korban terperosok ke cerukan tersebut hingga tenggelam.
Kondisi arus bawah laut terbilang tenang.
Sementara itu, seorang pengunjung, Parmiati, warga Kota Probolinggo, sempat berbincang dengan dua bocah sebelum insiden tenggelam terjadi.
Baca juga: Ibu dan Anak di Boyolali Tenggelam Terseret Air Parit, Anak yang Masih 8 Tahun Ditemukan Tewas
AJ dan AV merupakan warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
AV mengunjungi Pantai Mayangan bersama keluarga AJ.
Parmiati mengatakan, dia bertemu dengan dua bocah tersebut saat mandi di pinggir Pantai Mayangan.
Parmiati juga sempat ngobrol dengan AJ dan AV.
"Baju dan wajah keduanya sekilas mirip. Saya kira anak kembar. Ternyata bocah itu tetanggaan. Saya sempat ngobrol dengan anak itu. Anak itu menujukkan dua kerang yang mereka dapat di pantai," katanya.
AV dan AJ bermain atau mandi di pantai berdua.
Diduga luput dari pengawasan keluarga, tak lama AV dan AJ berjalan sedikit ke tengah pantai.
Peristiwa pilu pun terjadi. Kedua bocah tersebut tenggelam.
Baca juga: Balita di Bogor Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Saat Ditinggal Ibunya ke Pasar dan Ayah Bekerja
"Tiba-tiba saya mendengar teriakan jika ada anak tenggelam. Saya tak menyangka yang tenggelam dua bocah itu," terangnya.
Pengunjung lain, Supriadi, warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, turut mendengar teriakan minta tolong anak tenggelam.
Supriadi melihat lokasi keduanya tenggelam.
Dia melaporkan hal itu ke warga, pengunjung, relawan, dan BPBD Kota Probolinggo yang melakukan upaya penyelamatan.
Sehingga upaya penyelamatan bisa terfokus di titik dua bocah tersebut tenggelam.
Baca juga: Pelajar SMA di Mojokerto Tewas Tenggelam padahal Korban Sempat Dilarang Mandi oleh Temannya
"Satu bocah selamat (AJ) dapat diselamatkan. Saat siuman AJ sempat mengatakan jika temannya (AV) masih berada di pantai. Namun, malang, bocah AV meninggal dunia. Tubuh AV ditemukan 30 menit setelah AJ dapat diselamatkan ke daratan," paparnya.
Petugas telah mengevakuasi jasad AV ke Kamar Jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Tangis keluarga pecah saat mengetahui AV telah meninggal dunia.
Untuk AJ masih menjalani perawatan intensif di IGD rumah sakit serupa.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Tragis 2 Bocah 6 Tahun di Blitar Tewas Tenggelam di Kolam, Kondisi Pilu, Polisi Kuak Kronologi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu 2 Bocah Tenggelam di Pantai Mayangan Probolinggo, Nyawa AV Tak Tertolong