TRIBUNNEWS.COM - Pasar malam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditutup buntut terjadinya insiden bianglala lepas pada Selasa (21/11/2023).

Pasar malam itu ditutup sementara hingga waktu yang ditentukan.

Sejumlah wahana juga sudah dibongkar sejak Kamis pagi.

Satu dari tiga pengelola pasar malam sudah membongkar barangnya dan akan bergeser ke lokasi lain.

Camat Colomadu, Dwi Adi S mengatakan hingga saat ini pihak pengelola belum mendapatkan izin membuka pasar malam Colomadu tersebut dari Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef.

"Izin membuka pasar malam itu Pak Kapolres, itu kewenangan pak kapolres, kemarin saya mohon, kalau boleh dibuka lagi, agar umkm agar tidak rugi, namun saat ini belum ada izin dari polisi," ungkapnya, Kamis.

Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Orang Jadi Tersangka dalam Insiden Jatuhnya Bianglala di Colomadu

Seusai insiden mengerikan itu, polisi meminta pasar malam di Karanganyar memperketat pemeriksaan kondisi wahanany.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan pihaknya sudah meminta kepada jajaran Kapolsek di Kabupaten Karanganyar untuk berkoordinasi dengan pengelola.

"Kami minta kapolsek untuk lebih memastikan dulu, wahana yang sekiranya dilakukan pengecekan, dan berkoordinasi dengan pengelola," ucap Jerrold, Kamis. 

Jerrold mengatakan di Kabupaten Karanganyar yang menggelar Pasar Malam hanya ada dua titik.

Antar lain di Kecamatan Colomadu dan Kecamatan Tawangmangu.

Dia meminta untuk meminta kepada pengelola pasar malam untuk menutup sementara wahana bianglala dahulu.

"Daripada nanti terjadi yang tak diinginkan, untuk sementara dihentikan dulu wahananya. Sementara itu, di Pasar Malam Colomadu, kami minta tutup total," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Buntut Insiden Bianglala, Pasar Malam Colomadu Ditutup, Pengelola Mulai Bongkar Wahana.
Penulis: Mardon Widiyanto