Selain itu, hidung korban disebut mengeluarkan darah, adanya proses pembengkakan, dan kulit korban mengeluarkan cairan.
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya."
"Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai," ungkap Sukadi, Rabu (22/11/2023).
Sempat Minta Uang Jajan
Kakak korban, Monalisa mengatakan, sebelum meninggal, adiknya itu sempat menghubungi dirinya.
Saat itu, korban minta dikirimi uang jajan.
"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan."
"Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," ungkapnya kepada Tribun-Medan.com, Rabu.
Dikatakan Monalisa, dari pengakuan anak pemilik kos, korban sempat meminjam sepeda motor untuk berbelanja makanan, setelah dikirimi uang jajan.
"Yang saya pikir setelah melihat struk pengiriman uang, barulah dia belanja."
"Karena pengakuan anak pemilik kos juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja."
"Kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," bebernya.
Baca juga: Mahasiswa asal Sumut Tewas di Bali, Polisi Periksa 6 Saksi dan Begini Pengakuan Kekasih Korban
Menurut Monalisa, anak pemilik kos tak mengetahui pasti siapa saja yang datang ke kamar korban.
Atas sejumlah kejanggalan itu, pihak keluarga menduga ASN menjadi korban pembunuhan.
"Kalau teman dekat di sana cuma anak bapak kos, anak bapak kosnya ditanya juga banyak diam, alasannya masih syok," tandasnya.