TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang wanita bernama Alyani Syifa (22) mendapat teror order fiktif berupa makanan viral di media sosial.
Alya mendapat order fiktif makanan hingga 22 kali yang belum dibayar.
Makanan itu dikirim ke rumah Alya yang beralamat di Kampung Bedahan, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Alya mengatakan, teror fiktif makanan itu diterimanya sejak Selasa (21/11/2023) lalu.
Diduga order fiktif makanan itu berasal dari seorang pria yang dikenal Alya lewat media sosial TikTok.
Pria itu diduga bernama Wahyu, yang merasa sakit hati kepada Alya karena cintanya ditolak.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria Ini Kirim Puluhan Order Fiktif ke Seorang Wanita di Cibinong
Lantas siapakah sosok Wahyu?
Melansir Kompas.com, Wahyu, terduga pelaku di balik teror yang diterima Alya, mengaku seorang bintara TNI.
Wahyu menyampaikan hal itu melalui sambungan telepon kepada Alya.
Adapaun Alya bertelepon dengan Wahyu di hadapan wartawan di rumahnya, Kamis (23/11/2023).
"Mas, TNI atau bukan" tanya Alya.
"Iyalah," jawab Wahyu.
"Kesatuan apa?" tanya Alya lagi.
"(Batalyon) Raider)," timpal Wahyu.
Namun, Wahyu berkelit dan terdiam beberapa saat ketika ditanya lebih lanjut soal pangkat dan area kerjanya.
"Raider berapa? tanya Alya.
"Emang perlu tahu? Raider 514," jawab Wahyu.
Sebelumnya, Wahyu juga pernah mengaku hal serupa.
Kepada Alya, Wahyu mengaku ia ditugaskan di Gunung Sindur, Bogor.
"Katanya, awal dia dinas di Gunung Sindur, kemudian pindah. Sebelum ke Semarang, dia pernah ikut ke Papua."
"Terus karena ada insiden, dia dipulangin ke Surabaya, kemudian dinas ke Semarang," ungkap Syifa.
Sementara itu, saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Wahyu mengurai alasannya nekat melakukan orderan fiktif tersebut kepada Alya.
Wahyu melakukan itu lantaran sakit hati kepada Alya.
Namun, rasa sakit hati itu bukan karena cintanya ditolak oleh Alya.
"Aku sakit hati, enggak (bukan karena cintanya ditolak Alya)," kata Wahyu saat dihubungi lewat WhatsApp.
Bukan kepada Alya, Wahyu mengaku kesal dengan ibunda Alya.
Baca juga: Viral Kisah Heroik Polisi Kejar Penjahat sampai Naik ke Atap Seng, Pelaku Kunci Diri dan Bakar Ruko
Hal itu membuat emosi Wahyu memuncak hingga nekat melakukan teror berupa order fiktif makanan yang ditujukan ke rumah Alya.
"(Aku) sakit hati sama ibunya (Alya)," terang Wahyu.
Wahyu menuturkan, perkenalannya dengan Alya terjadi pada Februari 2023 lalu.
Berjalannya waktu, Wahyu merasa gusar saat tahu Alya jalan dengan pria lain pada November 2023.
"Aku gak sejahat yang kalian pikir, sebenarnya cuma karena rasa cemburu dan aku dikatain monyet aja, emosiku gak stabil," ungkap dia.
Soal ide melakukan orderan fiktif berupa makanan kepada Alya, Wahyu mengaku awalnya hanya ingin coba-coba.
Namun, karena terlanjur sakit hati, Wahyu terus melakukannya hingga 22 kali.
"Awalnya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya terlanjur sakit hati," jelasnya.
Terima 22 Kali Order Fiktif Makanan
Diwartakan TribunnewsDepok.com, Alya mengaku mendapat teror order fiktir makanan selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa.
"Sampai tiga hari, sampai sekarang terus-menerus, tadi ada dua," ungkap Alya saat ditemui di kediamannya, Kamis.
Alya menjelaskan, order fiktif makanan itu ia terima setelah mengabaikan rayuan dari seorang pria yang dikenalnya lewat TikTok.
"Kurang lebih bulan Januari, saya buka warung (online shop) bikin poster di Instastory dengan CP saya."
"Dia ngambil nomor saya dari situ, dia chat saya dari awal," bebernya.
Saat awal komunikasi, pria itu hanya mengaku sebagai pengagum Alya di media sosial TikTok.
Karena tak kenal, Alya hanya merespons pria itu sewajarnya.
Seiring berjalannya waktu, pria tersebut mendatangi rumah Alya yang berada di Kecamatan Cibinong.
Alya dan ayahnya pun sempat menemui pria yang belakangan diduga bernama Wahyu itu sebagai tamu dengan baik.
Puncaknya, pria itu cemburu dan melakukan teror karena melihat foto Alya dengan laki-laki lain di media sosial.
"Itu karena setelah dia gak terima saya jalan dengan yang lain. Dia bilang kalau bakal order terus-menerus gofood."
"Dia bilang mau ngerjain saya kalau seumpama dia sudah kecewa dengan saya," tandasnya.
Baca juga: Baru Merintis Bisnis Pasok Minyak Goreng, Kena Tipu Modus Pre-Order Fiktif Mnyak Goreng
Lapor ke Polisi
Sementara itu, Alya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibinong.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu membenarkan terkait laporan tersebut.
"Sudah kita layani, korban barusan ke sini buat laporan dan sudah dibuatkan oleh anggota," kata Yunli saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Yunli menjelaskan, korban melaporkan kasus tersebut atas penipuan order fiktif.
Dikatakan Yunli, terlapor atas nama Wahyu (26).
"Cuma kan (kasus) ini mereka saling tahu dan saling kenal ya. Tapi intinya kita sudah melakukan penanganan."
"Korban sudah kita layani dengan baik dan akan tetap proses penyelidikannya," tandasnya.
Wahyu telah dihubungi lewat telepon untuk diminta datang ke Polsek.
Kepada polisi, Wahyu berjanji akan datang untuk memenuhi panggilan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Aku Sakit Hati' Pembelaan Pria yang Tipu Driver Ojol, Bantah Cintanya Ditolak, Wahyu Ungkap Fakta
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Viral Wanita Muda Diteror Orderan Fiktif Imbas Mengabaikan Cinta dari Pengagumnya di TikTok
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy, Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong/Afdhalul Ikhsan)