News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas Curiga Banyak Orang Berkerumun di Sekitar Rel, Ternyata Ada Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang mahasiswi tewas tertabrak kereta api di KM 99+7 antara Stasiun Sragi-Comal.(Dok. Polres Blitar)

TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Muamar (65), warga Dukuh Kauman, Desa Tunjungsari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan curiga melihat banyak orang berkerumun di sekitar rel di KM 99+7 antara Stasiun Sragi-Comal.

Saat itu Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 20.45 WIB, Muamar, petugas pemeriksa jalur kereta api ini tengah melakukan pemeriksaan rutin.

Dia pun mendekat untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Ia melihat seorang perempuan yang tidak dikenalnya tergeletak akibat tertabrak kereta Jayabaya tujuan Surabaya-Jakarta.

Baca juga: Pria Berusia 63 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api, Sepeda Motor Mendadak Mogok di Tengah Rel

"Mengetahui hal tersebut, ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke atasannya, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sragi," kata Kapolsek Sragi AKP Suradi.

Setelah dicek ternyata korban diketahui bernama Sindi Desi Minanti (25), warga lingkungan Kedus RT 04 RW 03 Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Korban adalah mahasiswi Universitas Wahid Hasyim Semarang.

"Korban meninggal di lokasi kejadian," katanya.

Sementara itu saksi Alfin (22) warga dukuh gembyang kelurahan Sragi mengatakan, korban sejak pukul 17.00 WIB berada di sekitaran rel kereta api Sragi dan seperti orang bingung.

"Kemudian pada pukul 20.30 WIB Alfin melihat dari kejauhan, tiba-tiba saat ada kereta melintas korban langsung melarikan diri dan seakan melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta," ucapnya.

Berdasarkan dari keterangan Tika, teman korban, korban diketahui berada di wilayah Sragi sedang mengikuti organisasi Saung Book Island di Pemalang.

Korban datang terakhir ke Pemalang sejak bulan Mei 2023 untuk mengikuti organisasi tersebut.

Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun di Kota Pariaman Tertabrak Kereta, Alami Luka di Mulut hingga Tangannya Putus

"Akhir-akhir ini korban bersikap tak wajar dan tidak seperti biasanya, korban pernah bercerita bahwa korban pernah memeriksakan dirinya ke poli jiwa RS Kariadi Semarang sejak bulan Oktober," katanya.

Warga Diimbau tidak Berkegiatan di Jalur Kereta Api

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo membenarkan peristiwa KA Jayabaya rute Surabaya - Jakarta (KA no 107) tabrak orang di KM 99+7 antara Stasiun Sragi-Comal.

"KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian Setempat," kata Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (27/11/2023).

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian.

Dalam ayat (1) pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

"Akibat kejadian tersebut tidak ada imbas kerusakan sarana, maupun kelambatan dari kereta api tersebut," imbuhnya.

KAI akan terus melakukan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat, sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan.

"Kami juga meminta bantuan kepada masyarakat, apabila ada orang yang berada di jalur KA agar diingatkan untuk tidak berkegiatan, karena sangat membahayakan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Mahasiswi Asal Semarang Tewas Ketabrak kereta api di Sragi Pekalongan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini