Lapoan Wartawan Tribun Timur Ivan Ismar
TRIBUNNEWS.COM, MASAMBA - Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy angkat bicara soal kabar dirinya dinikahkan dengan janda berinisial OD usai digerebek warga.
Hayu Vandy Langsung membantah kabar itu.
"Tidak ada begitu ini salah cuma salah paham," kata Hayu Vandy, Selasa (28/11/2023).
Kabar dinikahkannya Hayu Vandy dan OD pasca kejadian juga sampai ke telinga Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Juddy Titalepta.
AKP Juddy mengatakan isu atau kabar tersebut tidak benar sebab orangtua dari perempuan OD tak setuju.
Baca juga: Wartawan Gadungan Peras ASN yang Ketahuan Selingkuh, Minta Uang Rp70 Juta untuk Tutup Mulut
"Orang tua perempuan mengatakan jika dinikahkan, itu berarti mereka (HV dan OD) dianggap bersalah dan berbuat hal yang tidak terpuji," kata AKP Juddy.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy sudah terlebih dahulu membantah berbuat hal tak pantas di rumah janda berinisial OD.
Apa yang dilakukannya masih dalam batas kewajaran dengan singgah di rumah OD sebagai teman.
Hayu Vandy mengatakan dia ingin mengambil paket kiriman yang dititipkan di rumah OD.
"Kebetulan juga di jam makan siang, saya singgah dan ingin menuju kantor KPU Lutra yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah itu," kata Hayu Vandy dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (28/11/2023).
Hayu Vandy membantah digerebek warga.
“Sepanjang sepengetahuan saya yang namanya penggerebekan jika terjadi suatu tindak kejahatan atau menyalahi norma kesusilaan.”
“Siang bolong setelah salat Jumat saya singgah dan saya duduk dengan pintu terbuka. Dan pada saat itu, teman perempuan malah berada di luar teras ” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, lanjut Hayu Vandy, dia diajak beberapa orang warga ke kediaman salah satu toko agama tidak jauh dari rumah OD.
"Di sana kami berdiskusi, klarifikasi, dan mendengarkan petuah petuah beliau," kata dia.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa ada kesalahpahaman disini bahwa tidak ada tertangkap basah, apalagi perbuatan asusila, tegasnya.
Sebagai manusia, kata Hayu Vandy, pastinya dirinya akan bersosialisasi dan membangun relasi dengan orang lain atau suatu kelompok selama dalam batas kewajaran, dan norma norma yang berlaku.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan kabar Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy digerebek warga di rumah janda berinisial OD.
Kabar itupun viral dan jadi perbincangan masyarakat, khususnya masyarakat Luwu.
Hayu Vandy kabarnya digeruduk saat bertamu di rumah OD, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Jumat (24/11/2023).
Warga setempat mendatangi rumah OD selesai melaksanakan shalat Jumat.
Warga inisiatif datang sebab melihat kendaraan Hayu Vandy terparkir di depan rumah OD.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Joddi Titalepta menceritakan, warga mendatangi rumah OD yang di dalamya ada Hayu Vandy sekitar pukul 13.00 Wita.
Hayu Vandy berada di ruang tamu.
Joddi mengatakan sudah banyak warga yang berkerumun di depan rumah OD.
Warga mendatangi rumah OD karena menduga keduanya melakukan sesuatu hal yang dilarang agama.
Pasca tiba di lokasi, kata Joddi Titalepta, pihaknya langsung mengevakuasi Hayu Vandy dari rumah OD guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Khawatir makin banyak orang karena berpikir ada kejadian apa, sehingga dia diamankan ke rumah ustaz," kata AKP Joddy.
AKP Joddy menambahkan, Hayu Vandy dan OD adalah merupakan kantor.
"Jadi alasan ke sana itu karena ada urusan dan hanya mampir, sementara duduk di ruang tamu, warga tiba-tiba datang karena melihat mobil Hayu Vandy," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Benarkah Ketua KPU Lutra Dinikahkan Usai Digerebek Warga di Rumah Janda? Cek Faktanya