Reza Faisal, Kepala Sekolah tempat H menuntut ilmu mengtakan, saat ini pihaknya telah memanggil 13 siswa beserta orang tuanya yang terlibat melakukan pem-bully-an dan penganiayaan terhadap MH.
Saat bertemu orang tua siswa yang terlibat dalam bullying itu, ia mengatakan tak sedikit yang merasa terpukul.
Meski begitu, pihaknya mengaku tak tahu perkembangan kasus yang kini tengah banyak diperbincangkan di media sosial itu.
"Saat ini kalau dari pihak kepolisian itu masih proses di sana tapi kita tidak terlalu tahu perkembangannya. Namun untuk di sekolah saat kita masih melakukan pemanggilan kepada orang tua dan juga siswa yang terlibat," ujarnya, Selasa (28/11/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Jika dari 13 siswa ini ditetapkan sebagai tersangka, maka pihaknya tak segan-segan mengembalikan anak didiknya itu ke orang tuanya.
"Nah kemarin itu kan mereka (13 siswa yang terlibat) di bawa ke kantor polisi, tapi mereka gak lama diperiksa di suruh pulang sementara waktu, kecuali si yang melakukan pemukulan itu ya yang bukan dari siswa MAN," jelasnya
Untuk itu, Reza mengatakan pihaknya ingin pelaku yang melakukan kekerasan untuk cepat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.
Pihaknya telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini.
"Empat orang sudah kita tetap sebagai tersangka," kata Fathi, Senin (27/11/2023).
"Satu orang sudah ditangkap, saat ini masih menjalani pemeriksaan," sebutnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.
Diinformasikan sebelumnya, kabar penganiayaan yang terjadi pada MH viral di media sosial.
Sebab, kakak MH menunggah kondisi adiknya yang mengalami sejumlah luka di tangan, bibir dan anggota tubuh lainnya.