Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM - Warga Bogor, Jawa Barat bernama Sanusi alias Uci ditemukan dalam keadaan meninggal usai dilaporkan hilang sejak Selasa (28/11/2023).
Sanusi tenggelam saat berkunjung ke Curug Muara Cigamea, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pada operasi pencarian hari ketiga, jasad Sanusi ditemukan di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan korban hanyut di Sungai Cianten saat membuat konten.
Baca juga: Sedang Mandi di Sungai Bersama Teman-temannya, Pria di Kudus Tewas Tenggelam dan Terseret Arus
"Sudah ketemu di Galuga, kondisnya meninggal dunia," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya, Sanusi alias Uci dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Cianten saat air bah datang tiba-tiba pada Selasa (28/11/2023).
Saat itu ia bersama tiga orang temannya sedang membuat konten tentang air terjun, akan tetapi saat akan kembali ke daratan, tubuhnya tersapu oleh air.
Peristiwa nahas itu terjadi terhadapnya, sedangkan tiga temannya selamat dari kejadian tersebut.
Tim SAR gabungan pun terus berupaya mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran Sungai Cianten.
"Tim dibagi kedlam 3 SRU, pertama penyisiran menggunakan body rafting, menggunakan perahu rafting, dan perahu kano," ujar Komandan Tim Basarnas Jakarta, Faber Sinaga, Kamis (30/11/2023).
Tenggelam saat Buat Konten
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto menjelaskan kronologi wisatawan tenggelam saat berkunjung ke Curug Muara Cigamea, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
"Jadi dia bikin konten waterfall gitu, tentang air terjun lah, tiba-tiba air nya besar," ungkapnya, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Jebor Demak
Korban saat itu belum sempat keluar dari aliran air yang tiba-tiba deras karena air bah itupun terbawa hanyut.
Sedangkan tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.
Sebelum korban tersapu oleh air, ternyata Sanusi sempat berusaha meminta pertolongan kepada temannya menggunakan tali.
Akan tetapi tali tersebut sulit diraih oleh temannya sehingga tubuhnya tersapu oleh air.
"Korban sempet lempar tali webbing berkali-kali, cuma engga ketangkep sama temennya itu, jadi dia tetep hanyut," ungkapnya.
Selain itu, di lokasi kejadian yang kebetulan terdapat pemancing pun berusaha menyelamatkan korban.
Akan tetapi derasnya air membuat tubuh korban sulit untuk diselamatkan.
Baca juga: Dua Bocah asal Blitar Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Masjid, Keluarga Tolak Autopsi
"Terus ada pemancing berusaha nolong pake bambu, sempet kepegang bambunya oleh si korban, cuma begitu ditarik mendekati daratan itu lepas pegangannya, akhirnya hanyut," terangnya.
Hingga saat ini jasad korban belum diketahui keberadaannya.
Tim SAR gabungan pun terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan dikabarkan hanyut di salah satu curug yang berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut pada sore hari sekira pukul 17.30 WIB.
Adapun peristiwa itu bermula saat adanya empat orang wisatawan yang hendak menyebrang aliran curug namun gagal karena arusnya yang sedang deras.
"Jadi ada empat orang, yang satu belum ngapa-ngapain, yang satu udah berhasil nyebrang, yang satu lagi udah mau nyebrang tapi engga jadi balik lagi, nah yang satu orang lagi hanyut," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (28/11/2023).
Artikel ini telah tayang di TribuunnewsBogor.com dengan judul Korban Hanyut Saat Buat Konten di Curug Muara Cigamea Bogor Ditemukan Meninggal Dunia di Galuga