Saat ditemukan, Zhafirah dalam kondisi lemah dan mengalami luka bakar di tubuh.
Dilansir TribunPadang.com, Rani Radelani, ibu Zhafirah mengatakan, barang-barang anaknya sudah hilang.
Video itu, kata Rani, dikirim oleh Zhafirah melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.
"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."
"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," kata Rani, Minggu.
Rani juga mengabarkan kondisi putrinya yang mengalami tangan patah dan luka-luka.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," jelas dia.
Rani menambahkan, putrinya mendaki bersama teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang pada Minggu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Aktivitas Marapi: Erupsi Masih Terjadi, PGA Catat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/ Muhammad Fuadi Zikri/Wahyu Bahar, Kompas.com/Perdana Putra)