News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru di Sampang yang Laporkan Kepala Sekolah Terkait Kasus Pelecehan Diintimidasi

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan - Setelah dilaporkan ke polisi, seorang guru yang melaporkan diduga dapatkan intimidasi dari kepala sekolah tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kepala sekolah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang dilaporkan oleh gurunya karena diduga lakukan pelecehan seksual.

Setelah dilaporkan ke polisi, seorang guru yang melaporkan kepala sekolah SD tersebut diduga dapatkan intimidasi.

Guru berinisial H tersebut juga diancam akan dimutasi.

Dugaan intimidasi maupun bujukan itu, disampaikan oleh seseorang yang menghubungi tengah malam melalui telepon, agar pelapor segera mencabut laporannya ke pihak kepolisian.

Akan tetapi, pelapor bersama keluarganya enggan mencabut laporan ke polisi, dengan alasan menyangkut harga diri.

Begitupun agar menjadi efek jera.

Baca juga: Oknum Kepsek di Sampang Diduga Lecehkan Guru dan Wali Murid, Meminta Dicium hingga Mengajak ke Hotel

"Seseorang yang menelepon sempat membawa-bawa nama pejabat, agar saya mencabut laporan. Saya tidak bisa menyampaikan namanya, namun akan saya sampaikan nanti ke penyidik polres," kata pelapor, H, Senin (11/12/2023).

Di samping itu, pelapor juga sempat disuruh menandatangani surat pernyataan untuk dimutasi dari lembaga sekolah yang menjadi tempat mengajarnya saat ini.

"Saya tidak menandatangani, di sini saya korban, tapi kenapa saya yang malah mau dimutasi," terangnya.

Dengan begitu, dirinya sangat berharap kepada pihak kepolisian agar segera memproses laporan dugaan pelecehan verbal maupun fisik yang dilayangkan pada Rabu (6/12/2023) lalu.

"Saya tidak mau perlakuan terlapor ini menjadi kekhawatiran para guru perempuan di sekolah, semoga laporan ini menjadi efek jera," pungkasnya.

Untuk diketahui, korban yang melaporkan dugaan pelecehan tersebut sebanyak 4 orang, di antaranya, 2 guru perempuan, 1 wali murid, dan 1 warga.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasca Laporkan Kepsek Terkait Kasus Pelecehan, Guru di Madura Mengaku Diintimidasi dan Akan Dimutasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini