Ayah tiri CA, Gunawan (74) menepis dugaan yang sempat beredar bahwa CA merupakan korban pembunuhan.
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan.
Itu enggak betul," kata Gunawan, dilansir Kompas.com.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan surat tulisan tangan dalam bahasa Inggris di dekat jasad korban.
Gunawan mengatakan, pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.
Surat yang ditulis dua lembar itu berisi permohonan maaf kepada keluarga dan ucapan selamat tinggal.
Namun, tidak dituliskan alasan CA diduga mengakhiri hidup.
Baca juga: Kepribadian Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Diungkap Sahabat, Sempat Singgung Mental Health
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah, tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.
Di sisi lain, sebelum ditemukan tewas di dalam mobil, korban sempat menceritakan ketakutannya soal masa depan.
Curahan hati CA itu diungkapkan kepada sahabat masa kecilnya, JA.
"Sering bilang takut enggak bisa sukses di masa depan, takut enggak bisa punya pacar."
"Setelah cerita begitu kami ya selalu bercanda, seperti ya sudahlah jadi badut saja sekarang," katanya, saat dihubungi Kompas.com melalui pesan, Selasa (7/11/2023).
Namun, JA tak pernah menduga sahabatnya itu menyimpan ketakutannya sendiri dan tak menceritakannya.
Padahal, lanjut JA, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan itu selama ini selalu terbuka dalam semua hal.