News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sakit Hati Diceritain Sering Minta Uang, Devid Bunuh Pacarnya Sehabis Mandi, Ini Tampang Pelaku

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif kasus pembunuhan mahasiswi di Apartemen Bogor akhirnya terungkap.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Devid Ai Lesmana (19) membunuh pacarnya Nindi Putri Marifa (19) di Apartemen Bogor, Jawa Barat.

Devid disebut membunuh pacarnya itu karena sakit hati.

"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: 3 Korban Bunuh Diri di Pakis Malang Berada di RSSA, Tunggu dapat Izin Keluarga Lakukan Otopsi

Kejelekan yang diungkap korban yakni pemorotan yang dilakukan tersangka.

"(Pelaku) Sering mintain uang, diceritakan kepada teman-temannya," pungkasnya.

Kronologis

Nindi ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di Apartemen Bogor, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12/2023).

Mahasiswi STIKES Wijaya Husada Bogor itu dilaporkan hilang sejak Jumat (8/12/2023).

Rupanya pada Kamis (7/12/2023) malam, Nindi bertemu dengan tersangka di sebuah kafe di daerah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Keduanya pun berbincang hingga akhirnya sepakat menginap di Apartemen Bogor.

Tersangka lalu membonceng Nindi menggunakan motornya.

Sementara motor milik Nindi Putri Maripa ditinggalkan di kafe tersebut.

"Sampai di lokasi, pelaku dan korban masuk kamar 603 memesan kamar selama 2 jam," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso pada siaran pers, Selasa (12/12/2023).

Namun menurut Bismo, Nindi saat itu meminta menginap karena tidak mau segera pulang.

"Kemudian di-extend hingga esok harinya," tambahnya.

Keduanya lalu istirahat tidur dan bangun pada pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Terungkap Keseharian Pasutri dan Putrinya yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Pakis Malang

Tersangka kemudian mandi dan beristirahat di atas kasur.

Lalu menyusul Nindi mandi di dalam kamar mandi.

Namun saat Nindi keluar dari kamar mandi, tersangka langsung menusukkan pisau ke tubuh mahasiswi tersebut.

"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," lanjutnya.

Pisau itu sudah dibawa tersangka sebelum bertemu dengan Nindi.

Motif tersangka menghabisi korban yakni karena sakit hati.

"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Satu Keluarga di Malang yang Tewas Bunuh Diri Tinggalkan Wasiat kepada Anak, Ini Bunyinya

Kejelekan yang diungkap korban yakni pemorotan yang dilakukan tersangka.

"(Pelaku) Sering mintain uang, diceritakan kepada teman-temannya," pungkasnya.

Pelaku sempat pura-pura mencari korban

Devid diketahui bekerja sebagai tukang kayu di wilayah Sadeng, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Dia sempat akting berpura-pura mencari korban.

Bahkan pemuda itu juga tak mengaku saat disambangi oleh keluarga Nindi Putri Marifa ke rumahnya.

Pada Kamis (7/12/2023), Nindi pamit dari rumahnya di Kampung Cilengkong, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia pamit untuk kuliah di STIKES Wijaya Husada Bogor.

Namun pada malam Jumat, Nindi menghubungi orangtuanya izin tak pulang ke rumah.

Hal itu disampaikan oleh Kepada Desa Pamijahan, Abie Kusnadi yang juga merupakan kerabat Nindi.

Saat itu Nindi Putri Marifat berasalah hendak menginap di kosan temannya.

"Orangtua meyakini menginap di temannya," kata Abie.

Kemudian keesokan harinya, yakni pada Jumat siang Nindi sudah tidak membalas pesan WhatsApp dari orangtuanya.

Baca juga: Sakit Hati Jadi Alasan Pria di Maros Bunuh Ayah dan Anak di Ruko

Pesan itu terkirim ke WA Nindi, namun tak kunjung dibalas.

Sejak itu orangtuanya mulai curiga dan mencari keberadaan Nindi Putri Marifat.

Pihak keluarga juga sempat mengabarkan berita kehilangan di media sosial.

Empat hari kemudian, Senin (11/12/2023) Nindi ditemukan sudah tak bernyawa di Apartemen Bogor, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Nindi Putri Marifat pertama kali ditemukan oleh housekeeping yang curiga dengan bau busuk di lantai 6 Apartemen Bogor itu.

Saat itu pertugas hanya melihat bagian tangan Nindi dan tak berani mengeluarkan jasadnya.

Saat dievakuasi oleh polisi, Nindi ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tanpa busana.

Pengakuan teman

Sementara itu teman Nindi, Anita memposting chat dengan terduga pelaku.

Pada chat itu, Anita menanyakan keberadaan Nindi.

"Gada puguh gua juga nyariin dia

Dia kalo **** suka SM siapa nit," tanya terduga pelaku.

Hal itu pun disebut kebohongan oleh Anita.

"He's a total liar! Pembohong, pembunuh," tulisnya.

Anita pun memposting foto terduga pelaku berinisial DA.

"Pelaku utama yang newasin almh.

hukum & sanksi sosial berlaku sampai akhir!

Devid Ailesmana," tulisnya sambil menyertakan foto.

Terlihat tampang terduga pelaku itu berperawakan tinggi, berambut hitam dan bertubuh berisi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang Iptu Nana Sujana mengaku sudah mengamankan pelaku.

Kepada polisi, pria itu mengaku sudah tidak berpacaran dengan Nindi Putri Marifat.

"Pengakuannya sudah putus," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok Devid, Pembunuh Wanita di Apartemen Bogor, Sudah Rencana Habisi Nindi Sebelum Check-in

dan

Curhat Nindi Sering Diporoti Pacar, Berujung Dibunuh Usai Mandi di Apartemen Bogor, Pelaku Dendam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini