TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Marni (30) yang hilang usai diterkam buaya di Desa Ambesea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (17/12/2023) ditemukan meninggal dunia, Senin (18/12/2023) sekira pukul 15.45 Wita.
Jasadnya ditemukan sejauh 14 kilometer arah selatan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," tulis Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah melalui siaran resminya, Senin (18/12/2023).
Jenazah Marni telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Baca juga: Ridwan Ditemukan Tewas, Kondisi Jasadnya Sudah Tak Utuh Lagi, Korban Terkaman Buaya?
Bersamaan dengan penemuan jenazah Marni, operasi pencarian dinyatakan ditutup.
Sebelumnya, Marni tengah mandi di Sungai Laeya sepulang dari berkebun, Minggu (17/12/2023).
Dia hilang setelah diterkam buaya.
Insiden itu bermula saat Marni hendak mandi di sungai usai berkebun sekira pukul 15.00 Wita, Minggu (17/12/2023).
Ketika asyik membersihkan badannya, tiba-tiba seekor buaya datang lalu menerkamnya.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Kendari, Muhammad Arafah beberapa saat usai insiden tersebut.
"Tiba-tiba korban diserang oleh buaya," tulisnya.
Marni merupakan warga Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan.
Usai diterkam buaya, tubuh Marni belum ditemukan.
Masyarakat setempat dan keluarga telah melakukan upaya pencarian, tetapi berujung nihil.
Sementara itu, Tim Rescue KPP Kendari yang mendapat informasi adanya insiden tersebut sekira pukul 18.10 Wita dari Edi selaku Kepala Desa Ambesea segera bertolak ke lokasi untuk melakukan proses pencarian.
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Wanita Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Laeya Konawe Selatan Sultra