Korban sebelumnya terseret arus dan tenggelam di Pantai Pengeragoan Dauh Tukad, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Senin (18/12/2023) pagi.
Peristiwa itu terjadi saat ia sedang mandi di pantai bersama rekannya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.40 Wita.
Bermula dari empat orang karyawan rumah makan setempat yang pergi ke pantai dekat tempatnya bekerja.
Setibanya di lokasi, dua orang memilih mandi di pantai dan dua lainnya berada di daratan.
Namun begitu, korban diketahui mandi agak ke dalam mengingat saat kejadian tersebut air laut dalam keadaan surut.
Tak lama, seorang rekannya yang diajak mandi (saksi) merasakan tertarik oleh arus laut sehingga menepi.
Kemudian, ia mengambil handphone untuk selfi, namun ternyata korban terlihat terseret arus lewat kamera HPnya. Ketika saksi menoleh, korban sudah hilang terseret arus laut.
Salah satu saksi atau rekannya yang diajak ke pantai lantas melaporkan kepada juru parkir tempatnya bekerja.
Dua orang lainnya memilih untuk mencari korban dengan menyisir pantai yang menjadi TKP. Tak lama petugas yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Awalnya dua orang yang mandi, tapi satu orang berhasil selamat dan korban terseret arus lalu tenggelam," ungkap Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Nyoman Arnama Susanto saat dikonfirmasi, Senin.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Korban Terseret Arus di Pantai Pengeragoan Jembrana Ditemukan Tewas