News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Satu Pelaku Penganiayaan Polisi di Bandung Ternyata Punya Senjata Rakitan, Bekerja sebgai Buruh

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penganiayaan terhadap anggota polisi di Kabupaten Bandung. Salah satu pelaku rupanya menyimpan senjata api di rumahnya.

Mereka baru mengetahui Bripka Chepy adalah anggota polisi saat ia membuka jaketnya.

"Setelah jaketnya (korban) dibuka (diketahui menggunakan pakaian polisi), tapi ada satu orang yang terus melakukan pemukulan kepada anggota tersebut," ujar Kusworo, Jumat, dikutip dari TribunJabar.id

Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu tersangka berinisial TS.

Diketahui, TS saat itu memukul bagian wajah Chepy.

"Saya mukul muka, sama bagian kepala pakai helm, awalnya gak tahu dia polisi, " kata TS. 

Begitu juga dengan AS, yang mengaku turut memukul muka korban. 

"Sebelum tahu (korban polisi) saya mukul, sesudah tahu saya lari," ujarnya.

Lebih lanjut, Kusworo menduga masih ada korban selain Bripka Chepy.

Namun, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. 

Ia pun meminta agar masyarakat yang menjadi korban penganiayaan tersebut segera melapor ke pihak kepolisian. 

"Setelah melakukan kekerasan kepada polisi, pelaku juga melakukan kekerasan terhadap masyarakat sekitar. Ini sedang kami selidiki," ungkapnya.

"Apabila ada korban lanjutan kami membuka diri. Siapa yang menjadi korban saat kejadian, untuk memberikan informasinya kepada kepolisian," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi yang bertugas di unit Samapta Polsek Cimaung, Bripka Chepy Dwiki dikeroyok gerombolan anggota ormas.

Padahal, saat itu Bripka Chepy berniat melerai anggota ormas tersebut yang terlibat cekcok dengan pengemudi mobil boks.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini