TRIBUNNEWS.COM - Dua siswi SD di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan tewas tertabrak mobil Toyota Rush pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua korban merupakan kakak adik bernama Citra Kirana (13) dan Aulia (7) yang sedang mengendarai sepeda motor.
Diduga sopir mobil bernomor polisi B 2473 POZ mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Sopir mobil tersebut merupakan Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri.
Topandri mengaku tidak melarikan diri usai menabrak dua siswi SD hingga tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Frans Seda Kota Kupang, Menewaskan Satu Orang
"Alhamdulillah kakak sehat, sekarang masih di Polres Pali," paparnya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari Sripoku.com.
Ia menyatakan kecelakaan maut yang terjadi di jalan alternatif Kabupaten PALI menuju Musirawas merupakan musibah.
"Memang benar saya mengalami lakalantas. Dan ini adalah musibah berat. Tidak ada orang yang mau mendapatkan musibah seperi ini," tuturnya.
Topandri membantah dirinya tidak bertanggung jawab dan masih berkeliaran usai kecelakaan.
Pihak keluarga Topandri telah menemui keluarga korban untuk menyampaikan duka dan meminta kasus ini diselesaikan secara damai.
"Dari keluarga saya sudah silaturahmi dengan keluarga korban. Sekarang lagi diupayakan perdamaian," tandasnya.
Kata Keluarga Korban
Kisah pilu dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan bernama Purnomo dan Evi Sartika.
Mereka kehilangan dua anaknya, Citra Kirana dan Aulia yang tewas tertabrak mobil Toyota Rush.
Baca juga: Cerita Bayi Selamat dalam Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Tabrak Sepeda Motor dan Rumah Warga
Purnomo mengatakan kedua korban menempuh pendidikan di sekolah yang sama, Citra Kirana kelas 6 SD sedangkan adiknya, Aura kelas 2 SD.