Berawal ketika rombongan pengantar jenazah melintas di lampu merah Waena.
Tiba-tiba muncul sekelompok massa melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan gapura masuk asrama Korem 172/PWY Waena.
"Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi."
"Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar Lampu Merah Waena, termasuk kantor Denkesyah, kios, dan perumahan dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura," jelas dia.
Tak berapa lama, massa membrutal lalu membakar kios dan ruko yang berada di dekat lampu merah Waena.
Diketahui ruko yang dibakar massa itu menjual bahan mudah terbakar seperti baju, sepatu dan sandal.
Sehingga api merembet dengan cepat dan membesar membakar bangunan kantor serta kios lainnya yang berada di lingkungan asrama Korem 172/PWY Waena.
Sekira pukul 18.10 WIT, satu unit AWC Polda Papua tiba di lokasi kejadian untuk membantu pemadaman.
Kolaborasi antara kepolisian dan petugas pemadam kebakaran berlanjut dengan kedatangan dua SSK anggota gabungan TNI/Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
"Beruntung api berhasil dipadamkan," kata Benny.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul DAFTAR KERUGIAN Pasca-rusuh Oknum Massa Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: 14 Orang Luka