Para pasien panik dan trauma lantaran harus kembali dievakuasi ke halaman RSUD Sumedang.
"Sebab masih terasa trauma kejadian kemarin, sekarang terjadi lagi. Maka kami kembali ke luar ke tenda lagi, tentu sangat panik, namun tak sepanik kemarin," lanjutnya.
Menurutnya, gempa yang terjadi pada Minggu malam lebih terasa getarannya sehingga mereka berusaha untuk saling menenangkan.
"Jadi selain petugas, kami keluarga pasien saling mengingatkan, untuk tetap tenang, sambil bergegas menuju ke luar gedung," pungkasnya.
Selain melakukan evakuasi pasien, petugas rumah sakit juga membawa sejumlah alat kesehatan ke tenda darurat.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sumedang Tanggap Darurat Bencana hingga 7 Januari 2024, 11 Orang Dilaporkan Terluka Akibat Gempa
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Kiki Andriana/Dian Herdiansyah/Luthfi Ahmad Mauludin)