TRIBUNNEWS.COM - Dua kereta api (KA) alami tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB.
Keduanya yakni KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya.
Dari tabrakan tersebut, empat orang meninggal dan 37 orang alami luka-luka.
Salah satu korban luka, Diki Ramdani (33) menceritakan apa yang ia alami.
Ia mengaku tak begitu ingat detail kecelakaan yang membuatnya syok ini.
"Pas kejadian saya nge-blank, tidak ingat apa-apa,"
"Saya cuma denger suara keras, tapi pas saya sadar sudah tidak ingat apa-apa," ujarnya saat ditemui RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: DPR Minta KAI Libatkan KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Baraya
Diki menjelaskan, saat itu ia sedang naik KA Commuter Line Bandung Raya dari Padalarang ke Cicalengka.
"Saya ada di belakang lokomotifnya (gerbong penumpang pertama)," kata Diki.
Pria yang alami luka pada paha kanan dan betis kiri ini mengatakan, ia baru sadar setelah kereta yang ia naiki sudah berantakan.
"Yang saya lihat penumpang dalam keadaan aman. Pas bangun saya nge-blank. Tapi saya masih ada di dalam TKP, selebihnya saya ga tahu."
"Tadi saya diantar naik motor sama satpam yang ada di sana," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur RSUD Cicalengka, Achmad Hanafi mengatakan, sudah ada 29 pasien yang masuk dari pukul 11.00-13.00 WIB.
"Info dari sana masih ada yang evakuasi. Jadi kami siap. Kami sudah meminta bantuan ke tenaga puskesmas medisnya, untuk mengantisipasi kalau memang jumlah korban terus bertambah," jelasnya.
Baca juga: Tangis Keluarga Pramugara KA Turangga Pecah, Ceritakan Gelagat Beda sebelum Ardiansyah Meninggal
Jumlah Korban
Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan korban meninggal dari kecelakaan ini adalah empat orang.
Selain itu, ada 37 orang yang alami luka-luka.
"Informasi korban yang ter-update itu sebanyak 37 korban luka, kemudian yang meninggal ada 4 orang. Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan beberapa puskesmas," ujar Ibrahim Tompo.
Mengutip TribunJabar.id, dari empat orang korban meninggal, baru ada dua yang berhasil dievakuasi.
Keduanya yakni Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, dan Ponisa, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka.
"Ada dua korban lagi yang saat ini belum bisa dievakuasi."
"Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan belum bisa diidentifikasi," ucapnya.
Ia menuturkan, proses evakuasi terkendala oleh akses masuk yang masih tertutup material gebong kereta.
"Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban, tapi tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut," katanya.
Sebagai upaya, petugas terkait telah menarik gerbong-gerbong tersebut.
"Jadi saat ini sudah atau sedang berlangsung upaya untuk menarik gerbong-gerbong yang ada di belakang tersebut agar bisa memudahkan untuk bisa mengakses masuk ke lokasi korban yang meninggal dunia tersebut," katanya.
Baca juga: DPR Minta KAI Libatkan KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Baraya
Daftar Korban Luka-luka yang sebagian besar dirawat di RSUD Cicalengka:
1. Paul Adiwinata, warga Cihideung, Tasikmalaya.
2. Aam Muharam, kondektur Kereta Api Turangga, warga Cikancung, Kabupaten Bandung.
3. Djaja Sandjak warga Cicalengka Bandung
4. Wawan, warga Leles Garut.
5. Faridah Eka Putri warga Tasikmalaya.
6. Lena Mardiana Warga Coblong, Kota Bandung.
7. Adela, warga Baros, Cimahi.
8. Sylvia Christina, warga Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
9. Qanda, Gresik, Jawa Timur.
10. Johan Qarga Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
11. Endang (63)
12. Devi Adriyanti (35), Warga Cimahi Tengah Kota Cimahi
13. Fitria (26 )
14. Ibu Eka
15. Wawan Warga Leles, Garut.
16. Rizki
17. Desca Valianti (31)
18. Regina Wanita 7
19. Lulu Afifah Pradipta (34) warga Cibiru, Kota Bandung.
20. Bapak Ganda.
21. Yohanes.
22. Neny Marpaung warga Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
23. Gandawidi Prasetiyo, warga Gresik, Jawa Timur.
24. Martini Wanita (52)
25. Diky Ramdani Irawan, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
26. Noviana Asmoro warga Ciileunyi, Kabupate Bandung.
27. Agus Irawan Warga Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
28. Enjang Santana Warga Cibatu, Garut.
29. Mara Kusmara warga Rajadesa Kabupaten Ciamis.
30. Panji Rizkita Prasetyo Warga Kabupate Kebumen.
31. Muhammad Luthfi warga Kota Pekanbaru.
32. Defrita warga Kota Pekanbaru.
33. Mara Kusmara warga Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis (dirawat di RS AMC Cileynyi).
34. Panji Rizkita Prasetyo (33) Warga Kabupaten Kebumen (dirawat di RS AMC Cileynyi).
35. Muhammad Luthfi warga Kota Pekan Baru (dirawat di RS Edelweiss Kota Bandung).
36. Defrita (58 ) warga Kota Pekanbaru (dirawat di RS Edelweiss Kota Bandung).
37. Ninis Awwaliyah, warga Kabupaten Sidoarjo (dirawat di RS Santosa)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Saya Nge-blank" Kata Korban Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Adi Ramadhan Pratama/Nazmi Abdurrahman/Luthfi Ahmad Mauludin)