News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Evakuasi Gerbong KA yang Adu Banteng di Cicalengka Masih Berlangsung hingga Sore

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat berjalan di dekat puing-puing kereta api setelah tabrakan di Cicalengka, Jawa Barat, Indonesia, Jumat, 5 Januari 2024. Kedua kereta itu bertabrakan di pulau utama Indonesia, Jawa, pada hari Jumat, menyebabkan beberapa gerbong tertekuk dan terbalik, kata para pejabat. - Proses evakuasi Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang alami tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung masih berlangsung hingga Jumat (5/1/2024) sore. (AP Photo/Abdan Syakura)

TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang alami tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung masih berlangsung hingga Jumat (5/1/2024) sore.

Meski semua korban telah berhasil dievakuasi, namun gerbong kereta masih dalam proses.

Satu orang korban yang merupakan bagian pengamanan kereta api lokal juga masih dalam proses evakuasi.

Menurut informasi, korban terjepit gerbong kereta bagian depan.

Pasalnya, bagian depan gerbong kereta api lokal terpental dan masuk ke sawah, sedangkan Kereta Api Turangga hanya anjlok dari rel.

Dalam evakuasi kedua kereta tersebut, para petugas menggubakan dua alat berat crane.

Baca juga: Evakuasi Terus Berlanjut, Berikut Rincian Jumlah Korban Kecelakaan KA Turangga

Selain itu, mereka menggunakan lokomotif untuk menarik dua gerbong bagian belakang Kereta Api Turangga.

Mereka kemudian berusaha menarik gerbong bagian tengah.

Kini dua gerbong bagian belakang Kereta Api Turangga telah dievakuasi, tinggal bagian depannya, dan kereta api lokal Bandung Raya.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, semua korban sudah dievakuasi.

"Ini ada satu yang masih di KRL Bandung Raya, harapannya ini bisa segera teratasi," ujar Didiek.

Didiek mengatakan, sekarang dilakukan pengangkatan kereta, baik itu kereta Turangga maupun KRD.

Menurut Didiek, proses evakuasi memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok.

"Namun kami masih upayakan secepatnya, dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari Solo serta dari Cirebon," tuturnya.

Didiek menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kecelakaan ini.

"Kami bersama dengan Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini, untuk menjadi pembelajaran ke depan," ucapnya.

Jumlah Korban

Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan korban meninggal dari kecelakaan ini adalah empat orang.

Selain itu, ada 37 orang yang alami luka-luka.

"Informasi korban yang ter-update itu sebanyak 37 korban luka, kemudian yang meninggal ada 4 orang. Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan beberapa puskesmas," ujar Ibrahim Tompo.

Mengutip TribunJabar.id, dari empat orang korban meninggal, baru ada dua yang berhasil dievakuasi.

Keduanya yakni Julian Dwi setiono, masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, dan Ponisa, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka.

"Ada dua korban lagi yang saat ini belum bisa dievakuasi."

"Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan belum bisa diidentifikasi," ucapnya.

Ia menuturkan, proses evakuasi terkendala oleh akses masuk yang masih tertutup material gebong kereta.

"Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban, tapi tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut," katanya.

Sebagai upaya, petugas terkait telah menarik gerbong-gerbong tersebut.

"Jadi saat ini sudah atau sedang berlangsung upaya untuk menarik gerbong-gerbong yang ada di belakang tersebut agar bisa memudahkan untuk bisa mengakses masuk ke lokasi korban yang meninggal dunia tersebut," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Penyebab Evakuasi Gerbong Kereta Api yang Terlibat Tabrakan di Cicalengka Berlangsung Lama

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini