TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang alami tabrakan di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat jadi tontonan warga.
Para warga rela berpanas-panasan menonton dari pematang sawah.
Warga menonton proses evakuasi dari jauh lantaran petugas melarang masyarakat untuk mendekat ke lokasi.
Petugas melarang karena sedang mengevakuasi kereta bahkan hingga menggunakan alat berat.
Meski petugas kerap mengimbau warga untuk pulang dan tak usah menonton evakuasi, mereka tetap bertahan, menjauh dari lokasi, tapi berdiam diri di pematang sawah sehingga terlihat jelas meski jaraknya cukup jauh.
Bahkan warga yang menyaksikan evakuasi tersebut tidak hanya berasal dari daerah sekitar lokasi kejadian, tapi juga luar daerah.
Baca juga: Kisah Pilu Sosok Ardiansyah, Pramugara Korban Tewas KA Turangga, Istrinya Baru Lahirkan Anak Kedua
Kriswanto (58) mengaku sengaja datang ke lokasi dari rumahnya yang berada di Cibiru Hilir, Cileunyi, untuk menyaksikan evakuasi kereta yang terlibat tabrakan.
"Awalnya saya tahu dari berita. Saya penasaran, jadi saya datang langsung ke sini," kata Kriswnto saat ditemui di pematang sawah.
Kriswanto mengungkapkan, ia penasaran karena kereta itu kan sangat jarang terjadi tabrakan.
"Jadi saya penasaran, kondisinya seperti apa, dan evakuasinya seperti apa," kata dia.
Kriswanto mengungkapkan, ia berangkat dari rumahnya pukul 09.00 WIB.
Hingga sore hari ia masih bertahan di pematang sawah untuk melihat evakuasi.
"Ya, memang tadi sempat ke sebelah barat, dilarang oleh petugas, balik lagi ke timur, ya jalan sini, jalan pematang sawah ini," ujarnya sambil tersenyum.
Menurut Kriswanto, ia tak penasaran lagi karena telah melihat secara langsung.
"Ternyata evakuasinya seperti itu," katanya.
Evakuasi kereta api tersebut menggunakan alat berat crane dan lokomotif untuk menarik gerbong bagian belakang kereta Turangga.
Ai Faridah (60), yang datang ke lokasi bersama suaminya, rela datang meski rumahnya cukup jauh, yakni di kawasan Alun-alun Cicalengka.
"Ya, dari depan kan dilarang mendekat ke kereta. Jadi ya, jalan sawah," katanya.
Ai mengaku sengaja datang karena penasaran dengan kejadian tersebut.
"Ya, sudah melihat kan gak oenasaran lagi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Demi Melihat Evakuasi Kereta yang Tabrakan, Warga Rela Datang dari Jauh dan Menyusuri Pematang Sawah