TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Siti Maimuna (30) tewas dengan tubuh penuh luka sayatan di kamarnya di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Selasa (9/1/2024).
Saat kejadian, ternyata sang kakak ipar yang tinggal di rumah yang sama melihat ada orang tak dikenal (OTK) masuk ke rumah lewat pintu samping dan masuk ke kamar korban.
Kejadian tersebut dilihat kakak ipar saat ia menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan salat subuh.
Tak lama dari OTK masuk kamar, tiba-tiba ada keributan yang membangunkan saudara laki-laki korban bernama Rikmar.
Mendengar keributan, Rikmar langsung menemui korban ke dalam kamar.
"Korban ditemukan sudah bersimbah darah di kamarnya, lalu Rikman berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil," kata Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho.
Di tengah saudara korban mengejar pelaku, terlihat sepintas ciri-ciri pelaku yakni, menggunakan kerudung dan menjinjing celurit.
"Untuk suami korban saat kejadian bepergian ke Surabaya sejak kemarin sore, (8/1/2024)," terangnya.
Sementara, akibat pembacokan itu korban mengalami sekitar 6 luka bacok di sekujur tubuhnya, bahkan urat nadi di pergelangan tangan kiri putus.
Dengan kondisi yang mengenaskan, nyawa korban tak tertolong, meninggal setibanya di Puskesmas Omben akibat kehabisan darah.
Kini korban berada di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
Baca juga: Wanita di Sampang Tewas dengan Penuh Luka Sabetan Senjata Tajam
Ada 6 Luka Sayatan Sajam
Kapolsek Omben, AKP Budi Nugroho mengatakan, ada enam luka bekas sabetan senjata tajam (sajam).
"Termasuk luka pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang, dan paha belakang kiri," ujarnya.
Atas kondisi itu, korban dievakuasi oleh keluarga dibantu warga ke Puskesmas Omben untuk memperoleh perawatan medis.