News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Carok di Bangkalan Menewaskan 4 Korban, Jenazah Dibawa ke RSUD Syamrabu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman video memperlihatkan tubuh tergeletak diduga korban carok di Bangkalan, Jumat (12/1/2024) malam. Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro membenarkan peristiwa itu terjadi di Desa Bumi Anyar sekitar pukul 19.00 WIB.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Empat jenazah korban carok di Bumianyar yang dibawa 3 mobil ambulans tiba di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu (13/1/2024) dini hari sekitar pukul 00.17 WIB.

Empat unit mobil ambulans itu melaju perlahan dengan kawalan satu unit mobil operasional Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dipimpin Kasat Samapta Polres Bangkalan, AKP Buntoro.

Baca juga: Dipicu Soal Asmara, Dua Kelompok Warga di Desa Pekalongan Terlibat Insiden Duel Carok

Secara bergantian, mobil ambulans menurunkan satu per satu jenazah.

"Kami sebatas mengawal 4 jenazah dari Puskesmas Tanjung Bumi, satu jenazah satu mobil ambulans. Untuk perkaranya ditangani teman-teman satreskrim," kata AKP Buntoro di hadapan awak jurnalis di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu dini hari.

Sebelumnya, informasi peristiwa carok diterima Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro sekitar pukul 19.00 WIB.

Tidak berselang lama, sejumlah video menampilkan peristiwa pertikaian bersenjata tajam hingga beberapa korban yang tergeletak beredar di media sosial mulai pukul 19.45 WIB.

"Ia benar, kami masih upaya ungkap, sebentar. TKP Bumianyar, Tanjung Bumi. Dugaan awal masih belum, ini meninggal semua," kata AKP Fery Riswantoro melalui sambungan seluler kepada Tribun Madura.

Tragedi carok massal di Bangkalan ini menggegerkan warga.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Bangkalan Diburu Polisi, Diduga Terlibat Insiden Carok yang Tewaskan 2 Korban

Sejumlah video perkelahian menggunakan senjata tajam beredar di grup media sosial pada Jumat (12/1/2024) mulai pukul 19.45 WIB.

Tidak hanya video, sebelumnya informasi melalui chat (WA) secara berantai juga ramai beredar dengan tulisan, ‘Info carak tanjung bumi mati 4’ pada pukul 19.33 WIB.

Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro membenarkan insiden carok massal di Bangkalan tersebut.

Empat korban meninggal dari tragedi carok di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi. Jasad yang dibawa empat unit mobil ambulan tiba di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu (13/1/2024) pukul 00.17 WIB. (TribunMadura/Ahmad Faisol)

Ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi perkelahian bersenjata tajam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Ia benar, masih upaya ungkap, sebentar. TKP Bumianyar, Tanjung Bumi. Dugaan awal masih belum, ini meninggal semua," ungkap AKP Fery Riswantoro melalui sambungan seluler kepada Tribun Jatim.

Berdasarkan tayangan sejumlah video, lokasi carok terjadi di sebuah pelarangan rumah yang tidak jauh dari pinggir jalan raya.

Baca juga: Satu Orang Tewas Jadi Korban Carok di Bangkalan, Perwira TNI/Polri Sampai Datang Meredam Gejolak

Terdengar suara pria pada video berdurasi 20 detik sambil merekam satu per satu tubuh diduga korban carok, "Sittong (satu), duwek (dua), tellok (tiga), iyeh empat se mateh (iya empat yang mati)"

"Saya masih upaya cari saksi, juga cari ambulans dari Banyuates (Sampang) karena (ambulan) di Tanjung Bumi kosong, ini juga minta tolong ke kepala desa. Semoga dapat pelakunya," kata AKP Fery Riswantoro.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul 4 Mobil Ambulan Beriringan Bawa Korban-korban Carok ke Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini