"Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.
Berdarkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban ditusuk di bagian dada dua kali dan perut sekali.
AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Sopir Tewas Ditikam Buntut Lakalantas, Warga Serang Rumah Terduga Penikaman, 9 Orang Terkena Panah
Barang bukti yang digunakan untuk melakukan penikaman juga masih dicari.
"Saat ini kami masih mendalami, apakah akan ada pelaku lain atau tidak. Untuk barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban juga masih kami cari," sambungnya.
Kata Saksi
Kasus penikaman terjadi di sebuah rumah kosong di Kelurahan Cipaisan, Purwakarta sekitar pukul 13.00 WIB.
Teman korban, Setia Ningsih mengaku melihat orang yang mengendarai sepeda motor dan masuk ke dalam rumah.
"Sempat geber-geber motor dulu, ada dua orang, terus lihatin saya kaya nantangin, habis itu pelaku langsung masuk ke rumah," bebernya.
Saat kejadian, korban sedang bermain handphone dan tidak menyadari kedatangan pelaku.
Baca juga: Bidan Kampung di Barito Kuala Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Pelaku dan korban sudah saling kenal sehingga keduanya sempat terlibat cekcok.
"Engga lama, cuman lima menit langsung keluar lagi. Pas disamperin ke dalam rumah, ternyata korban sudah kesakitan nutupin luka tusuk," lanjutnya.
Korban sempat berteriak minta tolong usai pelaku melarikan diri.
"Di dalam rumah, bukan di teras. Pas keluar rumah dalam keadaan kesakitan. Korban ditusuk pakai belati," terangnya.
Menurut Setia Ningsih, rumah yang jadi lokasi penikaman merupakan rumah kosong yang biasa digunakan untuk berkumpul teman-teman korban.