TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU - SM (36) ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/1/2024).
Mayat SM pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang mencium aroma tak sedap dari rumah kontrakan SM di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sultra, Senin (15/1/2024) lalu.
Berdasarkan hasil visum ditemukan luka sayatan di leher serta luka tusukan pada tubuh korban.
"Diidentifikasi terdapat luka sayatan pada bagian leher serta luka tusukan pada badan korban," ujar
Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Heboh Mayat Bayi dalam Tas Hitam di Purwakarta, Berawal Kecurigaan Warga Cium Bau Tak Sedap
AKP Abdul Rahmad mengatakan luka tusukan tersebut diduga karena benda tajam yakni pisau, sebab terdapat pisau dapur di samping korban saat ditemukan.
Polisi juga menemukan banyak bercak darah, namun telah mengering.
Terkait penyebab tewasnya korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik Dari Rumah Sakit Bayangkara Kendari.
Autopsi dilakukan di RSUD Palagimata, Kota Baubau yang dilakukan sejak Rabu (17/1/2024) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
"Mengenai penyebab pasti tewasnya korban, kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bayangkara Kendari," ujarnya.
Kronologis Penemuan Jasad Korban
Sebelumnya SM (36) ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Senin (15/1/2024).
Kapolsek Kokalukuna Ipda Muhammad Arif mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat seorang wanita.
Tubuh wanita ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar setelah mendobrak pintu rumah korban.
"Kami menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat seorang perempuan di Kelurahan Waruruma," ujarnya, Senin (15/1/2024).
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Perempuan di Pantai Yeh Gangga Tabanan, Cewek Berusia 19 Tahun
Saat ditemukan mayat tersebut dalam posisi telentang di lantai rumah dan tidak bernyawa.
Terdapat tanda-tanda kekerasan namun masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan proses visum.
"Ada tanda-tanda kekerasan, tapi kami perlu lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil visum," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisal SM tersebut baru saja pindah sekitar satu bulan di rumah yang menjadi tempatnya meregang nyawa.
Mengenai penyebab hilangnya nyawa SM, Kapolsek Kokalukuna menjelaskan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti karena masih dalam tahap pengumpulan saksi-saksi.
"Kami sedang mengumpulkan saksi-saksi jadi belum dapat diketahui," ujarnya.
Sering Bertengkar dengan Suami
Berdasarkan penuturan tetangga korban, Hasnah, korban sering bertengkar karena suaminya merupakan tipe pencemburu.
"Sering bertengkar dan curhat di sini tentang suaminya yang pencemburu," ungkapnya saat diwawancarai awak media, Senin (15/1/2024).
Korban dulunya bekerja di salon, tetapi berhenti karena suami korban cemburu.
"Dulu korban ini kerja di salon. Dikasih berhenti, tidak dibolehkan kerja karena cemburu. Di mana istrinya pergi harus diikuti," bebernya.
Jumat (12/1/2024) malam sebelum peristiwa ditemukannya SM tidak bernyawa, korban dan suami sempat bertengkar.
Korban sempat sembunyi di rumah Hasnah.
Saat itu, Hasnah sempat bertanya kepada korban mengenai apa yang terjadi.
Korban menjawab "saya bertengkar lagi, jangan bilang," ucap Harnah menirukan perkataan korban.
Ketika korban sedang bersembunyi, suami korban melihatnya.
Sebab itulah, korban pergi sebentar, tetapi tidak lama kemudian kembali ke rumah Hasnah untuk curhat.
Dalam curhatannya itu, terlontar keluh kesah kepada Hasnah.
"Kakak, saya takut pulang, kayak dia mau bunuh saya," ucap Hasnah kembali menirukan perkataan korban.
Mendengar curhatan korban tersebut, Hasnah mencoba menenangkan korban sembari berkata "jangan begitu, pulang saja nanti tambah marah suamimu."
Lalu, pada malam yang sama, suami korban juga sempat pinjam uang kepada Hasnah senilai Rp 1 juta untuk pulang ke Jawa.
Hasnah juga mengaku sempat bertanya akan pulang dengan siapa, suami korban menjawab sendirian.
"Sempat saya tanya pulang dengan siapa, dijawab sendiri," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Temukan Luka Sayat di Leher Wanita yang Tewas di Rumah Kontrakan Baubau, Tunggu Hasil Autopsi