TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Ledakan terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (29/1/2024).
Diduga ledakan itu berasal dari kerusakan instalasi AC yang ada di bangunan rumah sakit.
Berita lain, Institut Teknologi Bandung (ITB) memberlakukan kebijakan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) menggunakan skema pinjaman online (pinjol).
Kebijakan tersebut menimbulkan polemik. Akibatnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, Senin (29/1/2024).
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (31/1/2024), berikut 5 berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
1. Kronologi Ledakan di RS Semen Padang Hospital, Diduga Bermula saat Pekerja Tengah Perbaiki AC
Ledakan terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (29/1/2024) sore.
Dilansir Tribun Padang, ledakan terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, menyatakan ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) bukan karena ledakan bom.
Diduga, ledakan itu berasal dari kerusakan instalasi AC yang ada di bangunan tersebut.
Baca juga: Ledakan di Semen Padang Hospital, Polisi: Bukan Bom, Tapi Gara-gara Pekerja Lupa Tutup Gas
Kombes Pol Ferry menerangkan, sebelum ledakan itu terjadi, sedang ada petugas yang memperbaiki AC di lantai tujuh.
Para petugas itu kemudian istirahat dan diduga lupa menutup gas las.
2. Sosok Elwizan Aminudin Dokter Gadungan PSS Sleman, Mantan Kondektur dan Pernah Tangani Timnas U-19
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sleman berhasil Elwizan Aminudin (EA), dokter gadungan yang pernah menangani sejumlah klub sepak bola tanah air.
Pria berusia 42 tahun itu ternyata tidak pernah mengenyam pendidikan dokter.
EA dilaporkan PSS Sleman usai ketahuan memiliki ijazah palsu.
EA sempat dikontrak PSS Sleman dan bergaji antara Rp15-25 juta per bulan.
Sebelum mengaku sebagai dokter, Elwizan justru pernah bekerja sebagai kondektur bus dan memiliki usaha toko kelontong.
3. Sakit Hati Gagal Nikah, Wanita Kirim 400 Order Fiktif ke Mantan Pacar: Kesucian Saya telah Diambil
NM (22), wanita warga Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah meneror mantan pacarnya, S (23), dengan ratusan orderan fiktif.
NM mengirim hingga 400 orderan fiktif ke rumah S yang berada di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Tak hanya barang, NM juga mengirim jasa sedot WC ke rumah mantan pacarnya itu.
NM nekat melakukan aksinya lantaran sakit hati S membatalkan pernikahan.
Padahal, keduanya sudah bertunangan.
4. ITB Berlakukan Pembayaran UKT dengan Skema Pinjol, Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Gedung Rektorat
Aksi unjuk rasa dilakukan sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) di depan kantor Rektor, Senin (29/1/2024).
Mereka menolak kebijakan rektorat tentang pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) menggunakan skema pinjaman online (pinjol).
Bahkan pihak kampus, diduga bekerjasama dengan perusahaan pinjol dalam skema pembayaran secara kredit.
Sebelum melakukan aksi, para mahasiswa ini long march dari Kampus ITB di Jalan Tamansari, ke gedung rektorat di Jalan Sulanjana.
Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) terancam tidak dapat melanjutkan kuliah karena menunggak uang kuliah tunggal (UKT).
5. Berawal Goda Wanita Lain, Suami di Lombok Kalap Bunuh Istri dan Berujung Menyesal: Anak Saya Empat
S, seorang suami di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega membunuh istrinya sendiri, I (40).
Korban ditemukan meninggal di sebuah embung dengan kondisi tergeletak, Jumat (26/1/2024).
Peristiwa tragis ini berawal saat pelaku menggoda seorang janda dan diketahui oleh korban.
Keduanya sempat terlibat cekcok dan membuat pelaku kalap lalu menganiaya istrinya hingga tewas.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian.
(Tribunnews.com)