TRIBUNNEWS.com - Waria bernama Gadis (30) ditemukan tewas di indekosnya di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024) pukul 11.00 WIB.
Jasad Gadis pertama kali ditemukan oleh kekasihnya yang sesama jenis, SN (43).
Namun, terungkap Gadis ternyata dibunuh oleh SN lantaran pelaku merasa cemburu.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, mengungkapkan SN nekat membunuh Gadis setelah tahu korban menjalin hubungan dengan orang lain.
"Motif pembunuhan yang dilakukan pelaku berinisial SN, yang warga Kecamatan Darma, karena cemburu bahwa korban berhubungan lagi dengan (orang) selain pelaku," ungkap Putu Ika, Rabu (31/1/2024), dikutip dari TribunCirebon.com
SN diketahui diamankan di rumahnya pada Selasa malam.
Lantas, seperti apa sosok Gadis di mata tetangga kosnya?
Ati (50), tetangga korban, mengungkapkan Gadis dan SN sudah tinggal bersama di indekos selama tiga bulan terakhir.
Namun, menurut dia, Gadis dan SN jarang keluar kamar.
Ati juga menyebut tidak ada warga sekitar atau warga kos yang kenal dengan Gadis dan SN.
"Sekitat tiga bulan (tinggal bersama), nggak kenal saya."
Baca juga: Skenario Pembunuh Waria di Kuningan, Ikut Gotong Jasad, Taruh Obat hingga Pasang Ekspresi Sedih
"Di sini nggak ada yang kenal, tertutup," ungkap Ati, Selasa, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Ati mengatakan selama ini Gadis dan SN terlihat hanya berdua saja di dalam kosan.
"Berduaan aja di dalam kamar," imbuh dia.
Ati juga menyebut korban sempat berobat ke rumah sakit sehari sebelum ditemukan tewas.
Tak hanya itu, Ati juga menyebut Gadis pergi ke warung sebelum meninggal.
"Iya, sebelum meninggal, kemarin korban sempat ke rumah sakit untuk berobat."
"Terus, sebelum meninggal tadi, sempat ke luar kosan dan ke warung," ungkap Ati, Selasa.
Diketahui, Gadis memiliki nama asli Didin.
Ia merupakan warga Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan.
Pelaku Membuat Korban Seolah Tewas karena Mengakhiri Hidup
Untuk menutupi jejaknya, SN diketahui membuat skenario agar Gadis terlihat seperti tewas bunuh diri.
AKP I Putu Ika Prabawa membeberkan, SN sengaja membuat surat wasiat palsu atas nama Gadis.
Baca juga: Motif Waria di Kuningan Dibunuh Kekasih Prianya, Leher Korban Dijerat Kain di Kamar Kos
Tak hanya itu, adanya obat-obatan di indekos mereka memperkuat skenario SN.
"Pelaku melakukan skenario, bahwa korban mati akibat bunuh diri dan di tempat itu terdapat surat wasiat dan beragam obatan yang biasa dikonsumsi korban," ungkap Putu Ika, Rabu.
"Pada saat kita olah TKP, memang di sana terlihat kondisinya orang yang sedang bunuh diri."
"Obat-obatan berceceran dan diperkuat adanya surat wasiat korban," tambah dia.
SN diketahui juga ikut menggotong dan mengantarkan jasad korban ke Rumah Sakit 45.
Namun, polisi menaruh curiga sehingga meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi.
Berdasarkan hasil autopsi, terungkap Gadis bukan tewas karena mengakhiri hidup, melainkan gegara dijerat oleh pelaku menggunakan selendang.
"Pelaku nekat menghabisi nyawa korban saat sedang tidur siang," ujar Putu Ika.
"Iya, kami melakukan pemeriksaan jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkari, dan benar bahwa korban meninggal dijerat menggunakan kain," lanjut dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Surat Wasiat Palsu yang Dibuat Pembunuh Waria di Kuningan, ''Yang, Maaf Belum Bisa Bahagiain Kamu''
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunCirebon.com/Ahmad Ripai, Kompas.com)