Hal tersebut untuk menghindari masalah serupa bakal terulang kembali.
"Saya rasa hal ini karena kesalahan komunikasi. Bu Ratih ini suaranya tinggi di Jambewangi. Tidak mungkin beliau menciderai warga dengan hal seperti itu," katanya.
Salah seorang warga setempat menjelaskan, paving tersebut awalnya ditaruh oleh sekelompok orang. Saat warga bertanya, mereka menyebut bahwa paving akan dipasang jika caleg yang dimaksud tebal suaranya di TPS-TPS dusun tersebut.
Baca juga: Perolehan Suara Sangat Sedikit, Caleg PKS di Lombok Disebut Tarik Bantuan Semen untuk Masjid
Menurut informasi yang diterima warga, caleg yang dimaksud diduga merupakan salah satu caleg dapil 7 dari Partai Nasdem.
Di luar harapan, suara caleg tersebut rendah saat pencoblosan yang berlangsung Rabu (14/2/2024) lalu. Dua hari kemudian atau Jumat (16/2/2024), paving-paving yang telah ditaruh itu diangkut kembali.
"Dipindahkan ke dusun lain," kata warga Jambesari yang enggan disebut namanya itu.
Saat proses pengangkutan paving, beberapa warga juga berada di lokasi. Mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengabadikan melalui foto dan video.
Menurutnya, kebanyakan warga tak protes dengan pengangkutan paving itu. Namun menganggap pengangkutan paving menjadi lucu jika akibat suara caleg rendah.
"Warga ya biasa-biasa saja. Ya dari awal tidak ada yang minta paving juga. Tiba-tiba dikasih," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Klarifikasi Caleg di Banyuwangi Soal Paving Ditarik Kembali, Tegaskan Dari Relawan : Suara Tinggi