News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral 2 Remaja Perempuan di Belitung Timur Terlibat Perkelahian, Ternyata Dipicu Dendam Lama

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar saat dua remaja berkelahi di Kawasan Bendungan Pice Kecamatan Gantung, Belitung Timur pada Minggu (18/2/2024) pukul 13.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan dua remaja perempuan berkelahi viral di media sosial.

Video tersebut viral usai diunggah di beberapa akun Instagram hingga YouTube.

Dalam video yang diunggah di akun YouTube Pos Belitung, Senin (19/2/2024), terlihat sekitar lima hingga delapan siswa berkumpul di sebuah tempat sepi.

Namun, dua di antaranya berkelahi, sedangkan lainya hanya melihat hingga merekam.

Perkelahian antara dua remaja itu terjadi di Kawasan Bendungan Pice Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung pada Minggu (18/2/2024) pukul 13.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Gantung, Ipda Sandi Iriawan, mengungkapkan ada dendam antara remaja berinisial F dan RM itu hingga terlibat perkelahian.

"Kronologi awal perkelahian tersebut dimulai saat RM berkumpul bersama beberapa temannya di Kawasan Wisata Bendungan Pice."

"Di sana ternyata sudah ada F yang juga sebelumnya ada dendam terhadap RM."

"Setelah bertemu di lokasi, RM dan F pun langsung cekcok disaksikan oleh teman-temannya," ungkap Ipda Sandi, Senin (19/2/2024), dikutip dari POSBELITUNG.co.

Dari keterangan RM, F pernah menyebar aibnya.

Sandi mengatakan, saat ini RM dan F telah dipanggil untuk mediasi dengan didampingi oleh kedua orang tua.

Baca juga: Viral Juru Parkir di Kemayoran Dikeroyok Sopir Bajaj hingga Dilarikan ke RS, Dipicu Masalah Utang

Pasalnya, pelaku dalam video tersebut masih berstatus pelajar sekolah dasar dan satunya telah putus sekolah.

"Kami upayakan untuk mediasi terhadap dua siswi tersebut. Semoga ada jalan keluarnya dan bisa berdamai sehingga tidak ada lagi peristiwa serupa," ucapnya.

RM dan F Sepakat Damai saat Mediasi

Dua remaja yang terlibat perkelahian itu akhirnya menjalani mediasi pada Senin (19/2/2024).

Mediasi yang dilakukan oleh Personel Polsek Gantung itu dihadiri oleh dua remaja perempuan yang berkelahi, ibu F dan RM, Camat Gantung, Kepala Desa (Kades) Gantung, Kades Lenggang, Kanit Intelkam Polsek Gantung, Kanit Opsnal Polres Beltim, serta Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Belitung Timur.

Sandi Iriawan mengungkapkan, hasil dari mediasi, keduanya bersepakat menyatakan tidak mengulangi perkelahian lagi.

Bahkan, RM dan F juga menandatangani surat pernyataan bermaterai.

"Mereka ini masih usia 13 dan 14 tahun. Sehingga kami lakukan mediasi supaya bisa mencari jalan keluar di jalan damai," kata Sandi, Selasa (20/2/2024).

Dalam mediasi tersebut, ibu dari kedua anak yang berkelahi meminta maaf kepada masyarakat atas viralnya video anak mereka.

Ibu RM dan F mengatakan akan mengurus anaknya lebih baik lagi.

Selanjutnya, kedua remaja itu akan diberikan konseling agar bisa meluapkan emosi tanpa melakukan kekerasan fisik.

Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, agar sama-sama mengawasi anaknya dalam pergaulan sehari-hari supaya menghindari persoalan serupa.

"Kami dari pihak aparat penegak hukum dan dari pemerintahan setempat, serta dari Dinsos Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sudah memberikan edukasi dan pemahaman agar selanjutnya tidak terulang masalah seperti ini," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di POSBELITUNG.co dengan judul Polisi Temukan Remaja Perempuan yang Berkelahi di Belitung Timur, Begini Pengakuannya

(Tribunnews.com/Linda) (POSBELITUNG.co/Bryan Bimantoro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini