TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berinisial AN (62) tewas ditabrak mobil Avanza bernopol F 1120 NQ, Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pengemudi mobil yang berinisial GN (48) langsung melarikan diri dan meninggalkan korban di tengah jalan.
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho mengatakan pelaku GN telah diamankan untuk menghindari amukan massa.
Di dalam mobil tersebut terdapat empat orang yakni GN, AS, AR dan SN.
“Sudah kami mintai keterangan untuk pengemudi mobil Avanza (GN),” paparnya, Rabu (21/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Saat kejadian, mobil dan sepeda motor Supra bernopil AE 3749 UA berada di jalur yang sama.
Sepeda motor yang ditabrak menancap di mobil, sedangkan korban terjatuh ke jalan.
“Mereka (mobil) dari arah barat atau dari Jalan Junada menuju timur arau Jalan Halim Perdana Kusuma.”
“Pengemudi sepeda motor jatuh. Namun sepeda motornya menancap di bagian depan mobil avanza,” tuturnya.
Diduga pengemudi mobil dalam kondisi mabuk saat menabrak korban dan langsung melarikan diri.
“Sepeda motor juga sempat terseret ratusan meter hingga berhenti di sekitaran Jalan Halim Perdana Kusuma. Arah pulung sana,” bebernya.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Konawe, Pengemudi Terjepit dalam Mobil Pikap
Mobil secara tiba-tiba berhenti karena mengalami kerusakan, sehingga sopir dan satu penumpang dapat diamankan.
“Bukan dihentikan massa berhentinya. Tetapi karena mobilnya rusak. Sehingga tidak bisa jalan lagi. Bisa dilihat kan bagaimana kerusakannya,” tandasnya.
Sedangkan penumpang AS dan AR melarikan diri setelah mobil berhenti lantaran panik akan dihajar massa.
“Sudah kami amankan. Kedua penumpang itu kami amankan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Dalam proses penyelidikan terungkap pelaku GN dua kali melakukan tabrak lari.
Tabrak lari yang pertama terjadi di timur perempatan Tonatan, kemudian TKP kedua di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal 2 Hari Berturut-turut di Kulon Progo, 2 Pengendara Motor Tewas
“Kabarnya demikian (ada kasus tabrak lainnya). Katanya sebelum tabrak lari di Jalan Juanda itu, ada tabrak lari lainnya juga. Dengan pelaku yang sama,” pungkasnya.
Namun, kasus tabrak lari yang pertama tidak ada korban jiwa dan tidak ada laporan yang masuk.
“Yang pertama belum bisa dipastikan. Yang jelas ditangani adalah yang di Jalan Juanda. Karena korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Ia meminta korban tabrak lari di timur perempatan Tonatan membuat laporan agar kasusnya dapat diproses.
“Bisa lapor ke kami (Unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo). Sampai sekarang memang belum ada laporan yang lainnya,” tutupnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Tabrak Lari Viral di Ponorogo Diduga Terlibat Kecelakaan Sebelumnya, Polisi Sebut Sopir Mabuk
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)