Korban ditemukan di daerah perairan Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Satu korban hanyut yakni Istri Kades Tanjung Negara sudah ditemukan. Korban ditemukan di Desa Limus Kecamatan Kedurang Ilir," kata Hen.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir Sungai Kedurang yang berada di Desa Limus Kedurang Ilir.
Diperkirakan, korban sampai terseret kembali kedaratan karena kondisi debit air Kedurang yang banjir sudah mulai menurun.
Sehingga, korban yang sebelumnya kemungkinan terombang-ambing oleh air, akhirnya tergeletak di pinggir sungai.
"Iya korban ditemukan berada di pinggir Sungai Kedurang," jelas Hen.
Sedangkan, untuk 3 korban lainnya hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat sekitar.
Hen mengakui, proses pencarian terhadap korban sempat mengalami kendala karena keterbatasan alat serta cuaca yang ekstrem.
"Sampai saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian dibantu oleh masyarakat," ujar Hen Yepi.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Lebih 24 Jam Hanyut Terseret Banjir Bandang di Bengkulu Selatan, 3 Warga Kedurang Belum Ditemukan