TRIBUNNEWS.COM, TELLULIMPOE - Seorang imam masjid, Abd Kadir (70) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan jadi korban penikaman.
Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (24/2/2024), usai salat subuh di Masjid Babul Khair Dusun Koro, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Korban tiba-tiba dianiaya menggunakan senjata tajam berjenis badik.
Pelaku bernama Muhammad Anas (57) yang merupakan warga Desa Tellulimpoe berhasil diamankan.
Kapolsek Tellulimpoe, AKP membenarkan insiden tersebut.
“Benar, kejadinya sekitar pukul 05:20 Wita,” katanya.
Ditikam Pakai Badik, Imam Masjid di Sinjai Alami 8 Luka Tusukan, Dirawat di RSUD Sinjai
Abd Kadir (70), imam masjid yang jadi korban penikaman di Kecamatan Tellulimpoe kini dirawat di RSUD Sinjai.
Abd Kadir ditikam jemaahnya Muhammad Anas (57) yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Babul Khair Dusun Koro, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (24/2/2024).
Saat ini korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sinjai.
Korban sudah menjalani operasi di RSUD Sinjai.
“Kondisinya sudah agak membaik,” kata Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar Anies.
Korban mendapat luka tusukan di bagian punggung belakang, dibawah ketiak, dada kanan, kepala, pelipis mata kiri, tangan sebelah kiri.
“Korban mendapat delapan luka tusukan,” ujarnya.
Baca juga: VIRAL Kisah Bocah Hilang Dibawa Siluman Buaya Penunggu Sungai, yang Dicari Ternyata Tidur di Rumah
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Tellulimpoe.
Pihak kepolisian akan mendatangkan dokter ahli kejiwaan untuk memeriksa pelaku.
Kronologi Imam Masjid di Sinjai Ditikam Jemaah Usai Salat Subuh
Kapolsek Tellulimpoe, AKP Welman ungkap kronologi penikaman imam masjid Abd Kadir (70).
Peristiwa ini terjadi di Masjid Babul Khair, Dusun Koro, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024).
AKP Welman mengatakan pelaku Muhammad Anas (57).
“Awalnya korban selaku imam masjid bersama jemaah Salat Subuh di Masjid Babul Khair,” katanya.
Pelaku saat itu juga ikut Salat Subuh bersama korban.
“Setelah selesai Salat Subuh, pelaku tiba-tiba marah-marah kepada korban,” ujarnya.
Setelah itu, pelaku menghunus sebilah badik.
Lalu mengejar korban yang lari masuk ke dalam masjid.
“Namun korban terjatuh di lantai masjid, sehingga pelaku menikam tubuh korban berulangkali,” katanya.
Beruntung korban sempat bangun dan kembali melarikan diri.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Mannanti untuk mendapatkan perawatan pertama.
Tak lama mendapatkan perawatan di Puskesmas Mannanti, korban langsung dirujuk ke RSUD Sinjai.
Korban mengalami luka tusukan di bagian perut dan lengan.
“Banyak sekali lukanya, intinya di bagian perut dan lengan,” ujarnya.
Baca juga: Kepribadian Imam Masjid yang Viral Meninggal saat Sujud, Sempat Bercanda Singgung Malam Terakhir
Menurut kapolsek, pelaku Muhammad Anas (57) diduga mengalami gangguan jiwa.
“Sering memang ke puskesmas berobat,” katanya.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Kantor Polsek Tellulimpoe.
“Sementara kita amankan di kantor dulu, kami akan panggil ahli kejiwaan untuk memeriksa pelaku apakah benar mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” ujarnya.(*)
Penikam Imam Masjid di Sinjai Diduga Gangguan Jiwa
Penikam imam masjid Abd Kadir (70) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga mengalami gangguan jiwa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Tellulimpoe, AKP Welman.
AKP Welman mengatakan pelaku bernama Muhammad Anas (57).
Baca juga: Pria di Jaktim Tikam Imam Masjid, Mengaku Terganggu Suara Speaker, Polisi Masih Selidiki
Peristiwa ini terjadi di Masjid Babul Khair Dusun Koro, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (24/2/2024).
“Pelaku diduga mengalami sakit gangguan jiwa,” katanya.
Menurut AKP Welman, pelaku sering menjalani perawatan di Puskesmas Mannanti.
“Sering memang ke Puskesmas berobat,” ujarnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. (tribun network/thf/TribunTimur.com)