News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pelaku Bullying yang Viral Injak-injak Remaja di Batam, Putus Sekolah karena Sering Dibully

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying yang terjadi kepada seorang remaja wanita di kawasan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial aksi perundungan atau bullying di Kawasan Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Video aksi perundungan itu ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun media sosial X, @dafylight.

Dalam video yang beredar tampak sekelompok remaja putri melakukan kekerasan terhadap korban yang juga seorang remaja putri.

Sekelompok remaja tampak berada di depan sebuah ruko di mana satu di antaranya mendapat penganiayaan dari rekannya.

Terlihat remaja putri berbaju putih celana hitam sedang duduk dan langsung ditampar serta diinjak oleh salah satu remaja.

Bahkan, satu dari remaja yang melakukan perundungan tampak santai merokok dan berjoget di depan kamera.

Selain itu, ada juga video lain yang menunjukkan remaja berbaju hitam bercelana kuning ditendang dan ditampar oleh remaja lainnya.

Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba mengatakan, pihaknya telah menangkap empat terduga pelaku perundungan.

"Ya sudah ada laporannya di Polsek di bawah Polresta Barelang dan semuanya empat pelaku, Alhamdulillah sudah kita amankan," katanya saat dihubungi, Jumat (1/3/2024) malam.

Lantas seperti apa sosok pelaku?

Dilansir TribunBatam.id, seorang pelaku berusia 15 tahun menangis menyesali perbuatannya.

Baca juga: Viral Remaja Wanita Di-bully hingga Diinjak-injak di Batam, 4 Pelaku Ditangkap

Ia yang menjalani pemeriksaan dengan ditemani ibunya hanya bisa mengangguk dan menjawab pelan setiap pertanyaan dari penyidik.

Kepada polisi, remaja berambut sebahu itu mengaku sudah putus sekolah.

"Saya sudah enggak sekolah lagi, terakhir kelas 1 SMP, harusnya ini kelas 2," katanya di ruangan penyidik Polsek Lubuk Baja, Jumat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini